TANGERANG,Lensabumi.com – Bagi-bagi amplop yang dilakukan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), Finny Widayanti saat rapat koordinasi revitalisasi Pasar Kutabumi, bikin geger.
Dalam video yang beredar di kalangan Jurnalis itu, Finy terlihat membagikan amplop kepada peserta rapat yang berlangsung di ruang Solear Gedung Bupati Tangerang, Selasa (16/4/2024).
Saat dikonfirmasi wartawan, Finy mengaku amplop berisi uang tunai yang dibagikan itu sebagai uang makan dan transport untuk petugas kepolisian, TNI maupun pihak Kejaksaan.
![](https://lensabumi.com/wp-content/uploads/2024/08/kiwi-klinik.jpg")
“Jadi diganti dengan transportasi (uang amplop) jumlahnya juga sedikit,” katanya.
Rapat persiapan terkait tindaklanjut revitalisasi Pasar Kutabumi, di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berlanjut pada Rabu (17/4/2024).
Rapat diikuti Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), diantaranya, Sekretaris Daerah (Sekda), Camat, Kepala OPD, dan TNI-Polri itu dilaksanakan di Ruang Solear, Gedung Bupati Tangerang.
“Rapat ini dalam rangka berkoordinasi dengan aparat gabungan, yang terdiri dari Satpol PP dan TNI-Polri untuk membantu melakukan pengosongan pedagang Pasar Kutabumi besok Kamis (18/4/2024), dengan cara pemadaman atau pemutusan listrik di area Pasar. “terangnya.
Finny menjelaskan, perintah pengosongan pasar berdasarkan surat perintah dari Penjabat (PJ) Bupati Tangerang nomor B/800.1.11.1/6359/SPPBB/4000/2024 tentang revitalisasi Pasar Kutabumi. Ia berjanji bahwa pihaknya tidak akan membuat kerusuhan saat melakukan pemutusan listrik di Pasar Kutabumi.
“Kami usahakan besok tidak terlalu heboh, akan kami laksanakan secara Humanis,” tandasnya.
