IPM Dan IMM Gelar Aksi Solidaritas Di Depan Kantor Polres Metro Tangerng Kota

- Reporter

Sabtu, 13 Juli 2024 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, lensabumi.com- Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Tangerang menggelar “Aksi Solidaritas untuk Afif Maulana (AM).” di depan kantor Polres Meetro Tangerang Kota (12/6/24).

Dalam aksi tersebut turut diikuti Tim Advokasi PP IPM, Ketua Umum PW IPM Banten Widhiashafiz, Pimpinan Cabang IMM Kota Tangerang, serta ratusan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-Provinsi Banten dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-Kota Tangerang yang membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar kasus ini segera diselesaikan dengan adil dan transparan.

AM, seorang siswa SMP Muhammadiyah 5 Padang berusia 13 tahun dan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang baru saja mengikuti Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PKTM 1), menjadi korban kekerasan oleh oknum kepolisian Sumatera Barat. Peristiwa tragis yang menimpa AM adalah tindakan yang tidak manusiawi dan merupakan pelanggaran berat terhadap hak anak serta prinsip-prinsip keadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi damai ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB dengan longmarch dari Universitas Muhammadiyah Tangerang menuju Polres Metropolitan Tangerang Kota. Setelah longmarch, acara dilanjutkan dengan panggung teatrikal, pembacaan pernyataan sikap, doa bersama, deklarasi pelajar anti kekerasan dan tawuran, dan penyalaan 1.000 lilin sebagai bentuk solidaritas.

Baca Juga :  Komunitas Pedagang Pasar Jatibarang Brebes Nyatakan Dukungan Penuh untuk Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng

Menurut Widhiashafiz, Ketua Umum PW IPM Banten, aksi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mengawal kasus AM. “Kami berharap dari aksi ini adanya kebenaran yang terbuka dan adil. Kami menuntut 17 anggota kepolisian yang melakukan kekerasan untuk dipecat secara tidak hormat serta evaluasi kinerja Polda Sumbar beserta jajarannya. Kami akan terus bergerak dan menyuarakan keadilan hingga kasus ini tuntas. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pelajar untuk melawan segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan,” ujar Hafiz.

Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PW IPM Banten, Muhammad Hasan Syariati, mendesak Kapolri untuk memeriksa, mengevaluasi, serta membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lebih ketat dalam menjalankan tugas, terutama di lapangan. “Polri adalah penegak hukum, pelayan, dan pengayom masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa percaya jika setiap tahun selalu ada kasus kekerasan dari pihak kepolisian?” ujar Hasan.

Menurut laporan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), dalam tiga tahun terakhir terdapat sekitar 600 kasus kekerasan dan penyiksaan oleh anggota polisi. Hasan menambahkan, “Masa iya setiap ada kasus kekerasan dari pihak kepolisian selalu dengan alibi ‘Oknum’? Apakah rata-rata anggota Polri memang seperti ini? Jika terus begini, bagaimana bisa Polri dikatakan sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat?”

Baca Juga :  Aparat Gabungan Amankan Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Bupati Puncak Jaya

Jenderal Lapangan, Nadi Tri Suliwo, juga mengecam keras tindakan penganiayaan yang mengakibatkan kematian AM. “Kekerasan seperti ini adalah tindakan keji dan munkar yang tidak bisa diterima dalam masyarakat beradab. Setiap individu berhak merasa aman dan dilindungi di negara ini. Pelaku harus diadili dengan hukuman yang setimpal agar memberikan efek jera serta keadilan diraih oleh keluarga korban. Sebagai pengingat, kita harus terus berjuang melawan segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan. Hanya ada satu kata: ‘lawan’. Saatnya kader IPM bergerak! Fiat Justitia ruat caelum—‘Keadilan akan tetap ditegakkan meski langit akan runtuh,’” tegas Nadi.

Melalui komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan perlindungan anak, Ikatan Pelajar Muhammadiyah terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua pelajar. Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, IPM tidak hanya membentuk generasi muda yang cerdas, tetapi juga yang berintegritas dan peduli terhadap sesama. Dengan demikian, IPM berkontribusi besar dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Berita Terkait

Warga Pejagan Bongkar Paksa Pembatas Jalan, Geram Simpang Tiga Ditutup
Polres Batang Tangkap Empat Pengedar Sabu
Wujudkan Kota Tegal Yang Kondusif Jelang Pilkada, Polres Tegal Kota Gelar Jum’at Curhat
Sekda Brebes Ajak Jaga Kesehatan Fisik dan Lingkungan
KPU Brebes Berikan Santunan kepada Badan Adhock yang Meninggal dan Sakit
Karena Balasan Surat Kurang Lengkap, Yayasan Sedulur Asrofi Datangi KPU
Bantu Atasi Inflasi, Brebes Kirim Bawang ke Kota Pempek
Deklarasi Tim Pemenangan, Mitha-Wurja Siap Bertarung di Pilkada Brebes

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 22:56 WIB

Warga Pejagan Bongkar Paksa Pembatas Jalan, Geram Simpang Tiga Ditutup

Jumat, 13 September 2024 - 20:42 WIB

Polres Batang Tangkap Empat Pengedar Sabu

Jumat, 13 September 2024 - 19:21 WIB

Wujudkan Kota Tegal Yang Kondusif Jelang Pilkada, Polres Tegal Kota Gelar Jum’at Curhat

Jumat, 13 September 2024 - 19:20 WIB

Sekda Brebes Ajak Jaga Kesehatan Fisik dan Lingkungan

Jumat, 13 September 2024 - 06:34 WIB

Karena Balasan Surat Kurang Lengkap, Yayasan Sedulur Asrofi Datangi KPU

Berita Terbaru

Daerah

Polres Batang Tangkap Empat Pengedar Sabu

Jumat, 13 Sep 2024 - 20:42 WIB

Daerah

Sekda Brebes Ajak Jaga Kesehatan Fisik dan Lingkungan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:20 WIB