BREBES, LENSABUMI.COM – Bakal Calon Bupati (Cabup) Brebes, Asrofi mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua dan jajaran pengurus Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kelurahan Gandasuli, Kecamatan/Kabupaten Brebes periode 2024-2026.
Hal itu disampaikan Asrofi yang juga Ketua Persatuan Sepak Bola Brebes (Persab) saat menghadiri pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan Gandasuli, Sabtu malam (20/7/2024).
Sebagaimana diketahui, Asrofi juga merupakan donatur utama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Semoga ke depan GP Ansor semakin terdepan dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” kata Asrofi.
Dikatakannya, bahwa dirinya terlahir dari keluarga Nahdiyin. Oleh karenanya, dirinya akan mendukung segala kegiatan positif Kaum Nahdiyin.
Selain itu, Asrofi juga menyampaikan bahwa dirinya sedang menjalani proses administrasi penjaringan calon bupati dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Untuk itu, dirinya meminta doa restu dan dukungan demi tercapai cita-citanya untuk membangun Brebes.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Kelurahan Gandasuli, Kasmono menyampaikan terima kasihnya kepada Asrofi atas bantuan yang diberikan sehingga terlaksananya acara tersebut.
Dihadapan jamaah, Ia juga memperkenalkan sosok Asrofi. Termasuk sebagai bakal Calon Bupati Brebes.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh ulama setempat, yakni KH Ahmad Fauzan Al Hafidz, Pengasuh Pondok Pesantren Barokatul Qur’an.
Ia juga memperkenalkan Asrofi sebagai calon bupati. Bahkan, dirinya meminta kepada hadirin untuk mendoakan agar segala yang dihajatkan Asrofi terkabul.
Sementara itu, selain memperingati tahun baru Islam 1446 Hijriah, kegiatan pelantikan juga dikemas dengan khaul sepuh dan tokoh ulama Kelurahan Gandasuli.
Adapun pelantikan Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan Gandasuli, Abdul Sukron Hakim beserta jajaran pengurus dilakukan oleh ustadz Ritono, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Brebes.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, Banser, jajaran Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) serta pengisi mauizatul hasanah, KH Khozinatul Asror dari Tegal.