Bali, lensabumi.com – Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Provinsi Bali telah berkolaborasi menyusun Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, Sejahtera yang telah diluncurkan pada 3 Desember Tahun 2021 dan diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Bali melalui berbagai quick wins, strategi jangka menengah dan strategi jangka panjang.
Dalam upaya mempertajam implementasi Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru yang berlangsung pada 23-24 Juli 2024 di The Meru Sanur, Bali.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terdiri dari Pimpinan dan Anggota Badan Legislasi DPR RI, Komite IV Dewan Perwakilan Daerah RI, dan Kementerian PPN/Bappenas.
Teni Widuriyanti, Sekretaris Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan “Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur merupakan langkah strategis dalam mendorong agenda Transformasi Ekonomi Kerthi-Bali, yang akan mendukung inisiatif Bali Pintar dan Sehat serta Bali Produktif dengan menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional yang dipadukan dengan konsep pariwisata berorientasi pada keindahan alam dan budaya Bali.”
InJourney Hospitality sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Sanur turut berpartisipasi menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru yang diselenggarakan pada 23 Juli 2024 di Bali Beach Convention.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat memaparkan Transformasi KEK Kesehatan Sanur dalam mendorong pertumbuhan wisata kesehatan, potensi pasar wisata kesehatan, peluang dan tantangan pengembangan wisata kesehatan, skema kerjasama investasi wisata kesehatan dan strategi peningkatan investasi di KEK Kesehatan Sanur sebagai KEK Kesehatan Pertama di Indonesia yang menjadi landmark menggerakkan perekonomian berkelanjutan dan memberikan multiplier effect.
KEK Kesehatan Sanur menjadi wujud konkret integrasi fasilitas kesehatan dan pariwisata “World Class Medical & Wellness Destination” yang menghadirkan Ekosistem Wellness, Tourism dan Healthcare yang Holistic dan terintegrasi serta menawarkan alur perjalanan end to end menciptakan memorable patient journey melalui fasilitas pariwisata kesehatan terintegrasi, partnership dengan Top Notch Brands dengan menghadirkan Best Technology & Medicines serta Expertise untuk menciptakan Seamless Experience bagi pengunjung.
Selain itu, InJourney Hospitality yang diwakili oleh Doddy Matondang, Direktur Utama PT Hotel Internasional Sanur Indonesia turut berpartisipasi mendampingi kunjungan lapangan yang dihadiri oleh seluruh peserta FGD pada 24 Juli 2024. Kunjungan dilakukan untuk meninjau progress dan pengembangan fasilitas pariwisata kesehatan terintegrasi di KEK Sanur diantaranya hotel bintang 5 – The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, International Medical Facility, Bali International Hospital, Ethnomedicinal botanic Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5000 orang, serta Infratruktur dasar kawasan yang didukung dengan teknologi berstandar internasional.
Christine Hutabarat, Direktur Utama InJourney Hospitality mengungkapkan “Terimakasih atas setiap dukungan dari stakeholder dalam pengembangan KEK Sanur sebagai “World Class Medical & Wellness Destination”. Semoga melalui partisipasi dalam forum ini dapat menghadirkan perspektif baru terhadap KEK Kesehatan Sanur dan menjadikan kawasan berstandar internasional ini sebagai landmark dan akselerator peningkatan perekonomian serta menciptakan added value bagi Indonesia.”
Editor : Lutfi Jayadi