Mukhaer Pakkanna : “Rokok Membelenggu Anak Muda Disaat Hari Anak Nasional”

- Reporter

Jumat, 26 Juli 2024 - 00:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mukhaer Pakkanna, Senior Advisor Center of Human Economic Development Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (CHED ITB-AD)

Mukhaer Pakkanna, Senior Advisor Center of Human Economic Development Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (CHED ITB-AD)

Jakarta, lensabumi.com- Setiap 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional dan menjadi momen penting untuk membangkitkan kepedulian dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam pemenuhan hak anak.

Pasal 28B ayat 2 UUD 1945 mengatur dan menjamin hak-hak anak, seperti hak hidup, hak tumbuh dan berkembang, serta hak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Anak-anak di bawah usia 17 tahun adalah generasi yang akan menentukan masa depan Indonesia.

Menurut Mukhaer Pakkanna, Senior Advisor Center of Human Economic Development Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (CHED ITB-AD), mereka adalah salah satu penerus bonus demografi yang memerlukan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan optimal.

“Salah satu ancaman terbesar bagi pertumbuhan anak adalah kebiasaan merokok, yang tidak hanya memperburuk kesehatan tetapi juga memicu stunting,” ujar Mukhaer.

Mengkonfirmasi riset PKJS UI, balita yang tinggal dengan orang tua perokok memiliki berat badan 1,5 kg lebih rendah dibandingkan balita yang tinggal dengan orang tua bukan perokok.

Baca Juga :  Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia

Sekitar 5,5% balita yang tinggal dengan orang tua perokok berisiko lebih tinggi mengalami stunting.

Menurut WHO, angka stunting di Indonesia masih tinggi, melebihi 20%. Stunting dapat menurunkan tingkat kecerdasan di bawah 70, dengan 40 persen anak yang berisiko memiliki IQ antara 71-90.

“Orang tua tentu tidak ingin anaknya merokok. Anak-anak harus dijauhkan dari media sosial yang mempromosikan rokok. Media sosial sangat berpengaruh dalam menarik minat anak untuk mencoba rokok,” kata Mukhaer.

Data dari Tobacco Enforcement & Reporting Movement (TERM) 2023 menunjukkan lebih dari dua pertiga pemasaran produk tembakau diunggah di Instagram (68%), Facebook (16%), dan X (14%).

Baca Juga :  Jalin Dialog Antar Elemen Masyarakat, Tamsil Linrung Hadiri Silaturahmi Anak Bangsa

Industri tembakau juga memanfaatkan festival musik dan olahraga untuk menarik perhatian anak muda.

Harga rokok di Indonesia termasuk yang termurah di dunia. Indonesia dan Timor Leste mencatat jumlah pria perokok di atas 15 tahun tertinggi. Survei Sosial Ekonomi BPS (2021) menunjukkan bahwa alokasi belanja rokok masyarakat melebihi belanja beras. Rokok masih menjadi konsumsi utama masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data kemiskinan BPS, kontribusi rokok kretek filter terhadap garis kemiskinan di kota sebesar 11,10 persen dan di desa sebesar 10,48 persen.

“Data ini menunjukkan bahwa banyak orang miskin yang mengonsumsi rokok. Namun, bukan berarti orang kaya tidak merokok, tetapi bagi mereka pengeluaran rokok relatif kecil dibandingkan barang mewah lainnya,” tambah Mukhaer.

Penulis : Sapari

Editor : Yudi

Berita Terkait

Hendak Tawuran di Kejobong, 12 Remaja Diamankan
Wurja Dukung Dzurriyyah Wali songo Capai Cita-cita Bangsa
Siswi SMA Asal Wonosobo Ditemukan di Kalimantan Tengah
Ketum PAS Akhyar Kamil Bereaksi Cepat, 443 Jenazah Warga Aceh yang Meninggal Dirantau Di Pulangkan Ke Aceh Secara Gratis
Penjual Tembakau Sintetis Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Brebes
Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Blora Ditangkap Polisi
Gelar Panen Raya Jagung di Kutasari
Satgas Preventif OAC 2025 Polresta Banyumas Imbau Juru Parkir Minimarket Guna Cegah Aksi Premanisme

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 20:36 WIB

Hendak Tawuran di Kejobong, 12 Remaja Diamankan

Senin, 19 Mei 2025 - 16:38 WIB

Wurja Dukung Dzurriyyah Wali songo Capai Cita-cita Bangsa

Senin, 19 Mei 2025 - 16:26 WIB

Siswi SMA Asal Wonosobo Ditemukan di Kalimantan Tengah

Senin, 19 Mei 2025 - 15:36 WIB

Ketum PAS Akhyar Kamil Bereaksi Cepat, 443 Jenazah Warga Aceh yang Meninggal Dirantau Di Pulangkan Ke Aceh Secara Gratis

Senin, 19 Mei 2025 - 11:55 WIB

Penjual Tembakau Sintetis Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Brebes

Berita Terbaru

Berita

Hendak Tawuran di Kejobong, 12 Remaja Diamankan

Senin, 19 Mei 2025 - 20:36 WIB

Berita

Wurja Dukung Dzurriyyah Wali songo Capai Cita-cita Bangsa

Senin, 19 Mei 2025 - 16:38 WIB

Berita

Siswi SMA Asal Wonosobo Ditemukan di Kalimantan Tengah

Senin, 19 Mei 2025 - 16:26 WIB