Operasi Patuh Candi 2024 Turunkan Pelanggaran dan Laka Lantas

- Reporter

Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA SEMARANG, LENSABUMI.COM – Operasi Patuh Candi 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah dan seluruh jajaran lalu lintas berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Hal ini tampak dari turunnya jumlah pelanggaran dan kejadian laka lantas yang tercatat selama 14 hari pelaksanaan operasi dibandingkan periode sebelumnya.

Ops Patuh Candi (OPC) 2024 adalah operasi mandiri kewilayahan yang digelar Polda Jateng mulai tanggal 15-28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Pelaksanaan kegiatan operasi juga digelar tanpa tindakan tilang manual dengan mengedepankan upaya preemtif dan prefentif secara humanis.

Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Jateng di akhir masa operasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mencapai 125.428 kasus, mengalami penurunan sebesar 41% dibandingkan pada Operasi Patuh Candi 2023.

“Dari jumlah pelanggaran tersebut, sebanyak 76.427 diberi tindakan melalui mekanisme ETLE dengan jumlah ETLE yang telah dicetak sebanyak 68.786,” ungkap Dirlantas.

Baca Juga :  Kementerian Tuntaskan SPAM Regional Jatiluhur Sistem Hilir Tahap Pertama

Pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan oleh pengendara Roda 2 sejumlah 64.330 kasus. Sedangkan pengemudi Roda 4 atau lebih yang melanggar sebanyak 12.097 kasus.

“Tiga pelanggaran terbanyak adalah pelanggaran terkait penggunaan Helm SNI bagi pemotor dan penumpangnya, penggunaan Safety Belt bagi pengemudi dan penumpang ranmor Roda 4, dan melawan arus atau melanggar rambu atau marka,” jelasnya.

Selama masa operasi, jumlah kecelakaan yang terjadi juga mengalami penurunan 18 % menjadi 533 kasus dengan rincian korban meninggal 13 orang (turun 52%), korban luka berat 15 orang, dan korban luka 656 orang (turun 19%). Total kerugian materiil yang diperkirakan timbul dari seluruh kejadian sebesar Rp. 744 juta.

“Tiga hal yang paling banyak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yaitu pengemudi yang kurang berhati-hati saat berbelok atau pindah jalur, tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain dan tidak mengutamakan hak pejalan kaki,” tandasnya.

Baca Juga :  Makna Halalbihalal Bagi Menteri Anas: Jembatan Antara Kebijakan Pemerintah dan Kearifan Lokal

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Artanto dalam keterangan nya di Polda Jateng pada Rabu ( 31/07/2024) menyebut bahwa keberhasilan Operasi Patuh Candi 2024 menurunkan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tidak lepas dari upaya preemtif dan preventif dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan secara humanis yang telah dilakukan.

“Penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas mencerminkan efektivitas dari upaya-upaya preemtif dan preventif dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan secara humanis yang telah dilakukan. Upaya humanis menjadi prioritas dalam rangka menanamkan kesadaran dan meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Kombes Pol Artanto.

Dirinya berharap, tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat pengguna jalan dapat terus terjaga, tidak hanya selama masa kegiatan operasi. Hal ini karena upaya menciptakan keselamatan berlalu lintas di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.

“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari bersama kita ciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib, demi kebaikan dan kenyamanan bersama seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berhasil Ungkap Kebenaran, Wartawan Apresiasi Kasi Propam Polres Tangsel dengan Karangan Bunga
LSM GEMPUR : Polsek Ciputat Timur Terkesan Tidak Tanggap terhadap Dugaan Peredaran Obat Keras Daftar G
OKC 2025, Pengamanan Idul Fitri Resmi Digelar
872 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Idul Fitri 2025
Adat Kepungan Selikuran, Warga Sampaikan Keluhan Tol YIA
Gelar Pasukan OKC 2025, Siap Amankan Idul Fitri 1446 H
Peredaran Obat Keras Daftar G Merajalela di Tangerang Selatan, LSBSN: APH Terkesan Tutup Mata
Gelar Salat Gaib untuk Tiga Personel Polri Gugur di Way Kanan Lampung

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 23:00 WIB

Berhasil Ungkap Kebenaran, Wartawan Apresiasi Kasi Propam Polres Tangsel dengan Karangan Bunga

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:29 WIB

LSM GEMPUR : Polsek Ciputat Timur Terkesan Tidak Tanggap terhadap Dugaan Peredaran Obat Keras Daftar G

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:44 WIB

OKC 2025, Pengamanan Idul Fitri Resmi Digelar

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:33 WIB

872 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:24 WIB

Gelar Pasukan OKC 2025, Siap Amankan Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru

Berita

OKC 2025, Pengamanan Idul Fitri Resmi Digelar

Minggu, 23 Mar 2025 - 17:44 WIB

Berita

872 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Mar 2025 - 22:33 WIB