Pj Bupati: Jangan Ada Monopoli dan Mafia Tanah di Brebes

- Reporter

Senin, 5 Agustus 2024 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, LENSABUMI.COM – Pemerintah Kabupaten Brebes bersama Kantor ATR/BPN Brebes berkomitmen mensejahterakan masyarakat melalui program pertanahan. Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum mengingatkan proses penyertifikatan tanah secara baik, jangan ada pihak yang memonopoli dan mafia tanah.

“Jangan ada monopoli tanah dan mafia tanah di Brebes, ini penting saya ingatkan demi kesejahteraan rakyat,” ucap Pj Bupati Brebes saat membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), di Hotel Dedy Jaya Brebes, Senin (5/8/2024).

Mafia tanah, kata Iwan, membuat susah masyarakat, membuat investor malas berinvestasi di Brebes, berpotensi merusak lingkungan serta berpotensi melanggar tata ruang. Dia percaya BPN Brebes dapat memberikan solusi dan formulasi terkait permasalahan tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rakor ini tujuannya untuk menyamakan visi misi serta menyatukan fungsi GTRA yang harus dilakukan agar kesejahteraan rakyat terjamin,” serunya.

Iwan mengharapkan, ada pola cara menemukan tanah-tanah terlantar yang sedianya bisa dimanfaatkan masyarakat, kemudian diresdistribusikan. Pihaknya akan bersinergi dengan BPN, dari tingkat desa sampai OPD.

Baca Juga :  Berlaga di Liga 3 Putaran Nasional, Ketum Persab Brebes Resmi Lepas Tim Laskar Jaka Poleng

“GTRA harus hadir untuk menemukan solusi, sehingga dapat mengatasi masalah dan kebutuhan akan penyertifikatan terkait kepastian tanah,” tutupnya.

Kepala ATR/BPN Brebes Siyamto menyampaikan objek dari GTRA, sebetulnya potensi di Brebes cukup banyak, disamping terdapat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang partikelir atau bukan untuk umum di Kecamatan Kersana.

“Tanah ini yang sudah digarap dari tahun ke tahun sampai dengan saat ini masih terus kita lakukan sertifikasinya,” jelas Siyamto.

Kata Siyamto, ada objek tanah di kawasan hutan, istilahnya tanah Penyelesaian Penguasaan Tanah Kawasan Hutan (PPTKH) terdapat di berbagai desa. Digunakan untuk fasilitas umum, lapangan, kantor desa juga hunian masyarakat setempat.

“Melalui GTRA akan kita Identifikasi dan Inventarisasi (Iden Inven), kemudian objek PPTKH diusulkan ke pusat untuk dapat SK Biru pelepasan kawasan hutan, lalu akan dilegalitaskan dan diberikan kepada subjek hak masing-masing,” terangnya.

Baca Juga :  Pelatihan Kewirausahaan, Puluhan Milenial Brebes, Tegal, dan Batang Siap Jadi Bos Mandiri

Lanjut Siyamto, ada juga potensi tanah timbul, namun itu juga tersumbat salah satunya di Kecamatan Losari. Ini harus ditangani secara benar dan terkoordinasi, karena ada unsur batas wilayah antara Jateng dan Jabar, Brebes dan Cirebon.

“Jadi disitu tanah timbul harus kita pastikan posisi sesungguhnya masuk Jabar atau Jateng. GTRA tidak bisa bekerja sendiri kalau lintas wilayah harus ada GTRA tingkat provinsi,” tuturnya.

Target GTRA, Siyamto mengatakan, bekerja dalam satu tahun anggaran menyelesaikan targetnya yang mampu diidentifikasi lalu diselesaikan. Di tahun mendatang akan terus berlanjut, karena selain melakukan Iden Inven terhadap potensi terhadap objek, GTRA juga melaksanakan akses reforma agraria.

“Tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, ini berlanjut sampai dengan fasilitasi kepada masyarakat, misalnya terkait marketing, pemasaran serta distribusinya, itu juga menjadi tugas GTRA,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan antara Kantor ATR/BPN Brebes dengan para Kepala OPD Kabupaten Brebes.

Berita Terkait

Pilkada 2024, Polres Brebes Siapkan Walpri Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes
Benny Santoso Pilih Kotak Kosong di Pilkada Brebes, Berencana Maju Jika Ada Pilkada Ulang
Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos
Atlet Senam Asal Brebes Persembahkan Medali Perunggu untuk Kontingen Jateng di PON Aceh-Sumut 2024
Hendak Tawuran Sambil Bawa Clurit, Dua Remaja di Kota Tegal Ditangkap Polisi
Pastikan Keamanan Tahapan Pilkada, Piket Siaga Kompi Polres Brebes Patroli Kantor Penyelenggara Pemilu
Pilkada Brebes Menarik, Warga Deklarasikan Dukungan untuk Kotak Kosong
Mitha-Wurja Harus Perbaiki Berkas, KPU Temukan Ketidaksesuaian
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 12:18 WIB

Pilkada 2024, Polres Brebes Siapkan Walpri Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes

Selasa, 10 September 2024 - 10:50 WIB

Benny Santoso Pilih Kotak Kosong di Pilkada Brebes, Berencana Maju Jika Ada Pilkada Ulang

Senin, 9 September 2024 - 23:17 WIB

Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos

Minggu, 8 September 2024 - 16:36 WIB

Atlet Senam Asal Brebes Persembahkan Medali Perunggu untuk Kontingen Jateng di PON Aceh-Sumut 2024

Minggu, 8 September 2024 - 12:01 WIB

Hendak Tawuran Sambil Bawa Clurit, Dua Remaja di Kota Tegal Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Daerah

Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos

Senin, 9 Sep 2024 - 23:17 WIB