Brebes, Lensabumi.com – Ribuan petani bawang merah di Brebes, yang tergabung dalam relawan ProGib, mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Deklarasi ini digelar di sebuah lapak bawang merah milik Beni Santoso di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (18/09/2024).
Di hadapan ribuan petani Brebes, Luthfi, didampingi Taj Yasin, menyampaikan pesan Presiden Jokowi untuk mendukung dan memperjuangkan nasib petani di Jawa Tengah, khususnya dalam hal mengatasi permasalahan pupuk.
ADVERTISEMENT
![](https://lensabumi.com/wp-content/uploads/2024/08/kiwi-klinik.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Luthfi juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program pemerintah pusat dan membantu mengatasi masalah yang dihadapi petani, khususnya soal kesulitan mendapatkan pupuk.
Ia menjelaskan bahwa masalahnya bukan kekurangan pupuk, tetapi mekanisme distribusinya yang belum beres. Luthfi berjanji akan memperbaiki sistem distribusi pupuk agar bisa tersalurkan dengan benar sehingga petani di Jawa Tengah tidak lagi mengalami kelangkaan pupuk.
Luthfi juga menekankan pentingnya UMKM dalam menggerakkan ekonomi Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa Jawa Tengah tidak boleh kalah dengan Jawa Timur dan Jawa Barat dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Beni Santoso, pembina Relawan ProGib Brebes, mengungkapkan harapan para petani bawang merah. “Kami berharap Pak Luthfi dan Pak Taj Yasin, jika terpilih, akan menjadi perpanjangan tangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Mereka bisa membantu menyelesaikan persoalan yang selama ini dikeluhkan petani, seperti kesulitan mendapatkan pupuk dan stabilisasi harga bawang merah,” ujarnya.
“Mudah-mudahan InsyaAllah beliau jadi, ada perhatiannya untuk petani Brebes, khususnya untuk petani bawang merah. Di saat harga itu turun stabilisasi harganya itu bagaimana. Kemudian dari pemerintah provinsi dengan dinas pertaniannya menurunkan ada Litbang untuk meneliti agar produktivitas bawang merah di Brebes bisa meningkat lagi. Saat ini produktivitas di daerah kita ini turun drastis,” ungkap Beni.
