Kabupaten Tangerang, Lensabumi.Com – Guna peningkatan ketahanan pangan dan penguatan lahan pangan berkelanjutan di wilayah kecamatan Kresek, kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pengguna Air) se kecamatan Kresek membentuk FGD (Forum Group Diskusi) pada hari Jum’at 27 September 2024.
Berlokasi di Aula Gedung serba guna kecamatan Kresek kabupaten Tangerang provinsi Banten, Kegiatan yang di inisiasi oleh gabungan P3A se kecamatan kresek dan perwakilan poktan (kelompok Tani) se kecamatan Kresek, dihadiri pula oleh perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3), perwakilan dari Dinas PUPR Provinsi Banten, Kepala UPTD (Unit Pelayanan Terpadu Daerah) C3, kapolsek Kresek, Kepala Desa Se kecamatan Kresek, dan para pegiat dan aktivis se kecamatan Kresek dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
![](https://lensabumi.com/wp-content/uploads/2024/08/kiwi-klinik.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daiman,Selaku Ketua Kelompok P3A Banyu aji menyampaikan “latar belakang mengadakan FGD ini. Selama ini kami para petani, Pengurus P3A, terutama yang berada diwilayah UPTD 3 cidurian hilir, belum mendapatkan air dari saluran irigasi. Karena masih adanya hambatan dan sumbatan agar air dari saluran irigasi dapat tersalurkan di petak tersier kami.”
Atas dasar inilah apabila tidak tersedia nya air sebagai bahan pokok untuk bertani, sangatlah mustahil ketahanan pangan bisa terwujud. bahkan LP2B (lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) berpotensi beralih fungsi, Mengingat kecamatan kresek juga sudah dekat dengan zona pengembangan pik 2.
“Klo bukan para petani P3A yg masih peduli, siapa yang akan mempertahankan lahan pertanian ini.?. ” Tambah Daiman
“Dari hasil FGD ini telah kami buat berita acara yg telah diusulkan dan ditandatangani bersama oleh Instansi / Dinas terkait. Dan juga akan dikawal oleh para aktivis yang salah satunya Lembaga satu bumi satu negeri (LSBSN) yang juga sebagai anggota TKPSDA C3. hasil ini pun akan disampaikan ke pemerintahan pusat, Pemerintah provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang, serta Bappeda kabupaten Tangerang agar dapat ditindaklanjuti.”Tutup Daiman
Adapun hasil usulan dari kegiatan acara FGD tersebut antara lain :
1.memperbaiki dan memasang pintu-pintu air yang sudah rusak mulai dari BP 1 sampai dengan BT 1,2, dan 3
2.menutup bocoran-bocoran saluran Air.
3.Normalisasi pada saluran Sekunder
4.Normalisasi saluran kali pembuang, yaitu Kali baru Kresek.
