Menteri PANRB Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di 3T Melalui MPP

- Reporter

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

lensabumi.com – Sebanyak 13 daerah kini telah resmi memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meminta untuk menghadirkan pelayanan publik yang adil dan merata kepada seluruh masyarakat termasuk di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Jangan sampai ada warga negara yang merasa tertinggal hanya karena Ia tinggal jauh dari pusat kota, di pulau terluar, atau di daerah perbatasan,” ujarnya dalam Peresmian Mal Pelayanan Publik Triwulan II Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Namun dalam implementasinya masih banyak ditemukan tantangan. Untuk itu Menteri Rini meminta kepada MPP di wilayah 3T untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian/lembaga, agar skema anggaran bisa lebih berpihak pada percepatan MPP di wilayah 3T.

Selanjutnya, Menteri Rini juga mendorong percepatan transformasi digital sebagai solusi atas keterbatasan fisik dan geografis. Selain itu, penguatan komitmen para kepala daerah juga harus ditingkatkan.

Bagi MPP yang berada di wilayah 3T dan kepulauan, Menteri Rini berpesan agar dapat mengembangkan mini MPP untuk lebih mendekatkan dan memudahkan akses layanan kepada masyarakat. “Agar masyarakat bisa merasakan secara lebih inklusif dan ramah terhadap kelompok rentan,” ungkap Rini.

Untuk diketahui, peresmian MPP bersama kali ini dilakukan secara daring. Melalui peresmian ini menambah jumlah MPP yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia menjadi 285 MPP. Adapun 13 MPP yang diresmikan berlokasi di Kabupaten Nagan Raya (Aceh); Kabupaten Lima Puluh Kota (Sumatra Barat); Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau); Kabupaten Ogan Ilir (Sumatra Selatan); Kabupaten Belitung Timur (Bangka Belitung); dan Kabupaten Lampung Timur (Lampung).

Baca Juga :  Kapolres Brebes Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT RI ke 79, Ini Rangkaianya

Selain itu, Kabupaten Garut (Jawa Barat); Kota Blitar (Jawa Timur); Kabupaten Bengkayang (Kalimantan Barat); Kabupaten Barito Selatan (Kalimantan Tengah); Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan); serta Kabupaten Banggai Laut (Sulawesi Tengah).

Lebih lanjut Menteri Rini menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh penyelenggara MPP untuk berani bertransformasi terutama dalam pelayanan publik. “Jangan lagi mempertahankan pola-pola lama yang menyulitkan masyarakat. Sehingga pelayanan publik harus berorientasi pada users journey atau citizen centric dan pada kebutuhan masyarakat, bukan kenyamanan para birokrat,” tuturnya.

Menteri Rini juga mengajak untuk membangun pelayanan yang berintegritas dan profesional. Dikatakan, integritas adalah fondasi, sementara profesionalisme adalah wajah. Menurutnya, MPP sebagai pusat pelayanan yang jujur, cepat, ramah, dan akuntabel. Diharapkan juga SDM di lingkup MPP dapat dilatih agar memiliki semangat hospitality dan empati tinggi.

Kemudian Menteri Rini juga meminta agar kolaborasi lintas sektor dapat ditingkatkan. Selanjutnya, Menteri Rini juga berpesan agar MPP sebagai ruang inovasi publik, dan tidak membiarkan MPP menjadi bangunan kosong tanpa ruh pelayanan.

Baca Juga :  Pertamina: Distribusi BBM Aceh Aman

“Kembangkan MPP menjadi pusat kolaborasi, co-creation, tempat lahirnya solusi, tempat berkumpulnya komunitas, dan tempat tumbuhnya harapan dari masyarakat. Saya berharap setelah peresmian MPP bisa dimanfaatkan, dan bisa menjadi ruh daripada pelayanan publik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru mengatakan bahwa upaya percepatan penyelenggaraan MPP terus dilakukan secara menyeluruh, termasuk hingga ke wilayah 3T. Saat ini terdapat 9 MPP yang beroperasi di daerah 3T, dan 4 MPP diantaranya telah dilakukan evaluasi pada tahun 2024.

Sebagai pembina pelayanan publik, Kementerian PANRB juga terus melakukan koordinasi dan pendampingan kepada seluruh pemerintah daerah yang sedang dalam proses pembentukan MPP dan melakukan kerja sama serta koordinasi dengan Biro Organisasi di provinsi untuk memberikan dukungan serta menggali informasi terkait hambatan atau kendala kebijakan yang dihadapi daerah dalam pelaksanaan MPP.

“Kami meyakini bahwa kunci keberhasilan penyelenggaraan MPP terletak pada komitmen bersama, kerja sama yang solid, integrasi layanan, kinerja seluruh pihak yang terlibat, serta kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” pungkas Otok

Berita Terkait

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi
Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Respon Cepat Bencana Alam, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Megamendung
Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital
Jasa Marga Jamin Kenyamanan & Keamanan di Tol Cipularang-Padaleunyi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:53 WIB

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:07 WIB

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:04 WIB

Respon Cepat Bencana Alam, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Megamendung

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:56 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Senin, 7 Juli 2025 - 16:06 WIB

Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB