BANJARNEGARA – PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Kabupaten Banjarnegara memberikan bantuan dana untuk pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) milik Rustini. Bantuan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah kemiskinan dan rumah tidak layak huni di Kabupaten Banjarnegara.
Bantuan dana diserahkan oleh Plt direktur Utama PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) D. Triristanto Budiono kepala Kepala Badan Penanggulangan Daerah Banjarnegara Aji Piluroso belum lama ini sebelum pengerjaan rumah Rustini.
Rustini adalah seorang ibu rumah tangga penyandang disabilitas yang juga orang tua tunggal dengan tiga anak yang tinggal di rumah yang sangat sederhana berukuran 2,5 x 3 meter di Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara.

Plt direktur Utama BPR BKK Mandiraja D. Triristanto Budiono mengatakan total bantuan yang diberikan untuk pemugaran RTLH milik Rustini adalah sebesar 10 juta yang berasal dari dana Corporate Sosial Responsibiliti (CSR) BPR BKK Mandiraja.
“Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas rumah warga yang tidak layak huni dan mengurangi angka kemiskinan. Kami sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), siap berperan aktif dalam mendukung program pemerintah daerah Banjarnegara dalam rangka pengentasan kemiskinan di Banjarnegara,” katanya.
Ia juga mengatakan jika BKK Mandiraja sebagai lembaga keuangan mikro memiliki peran penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bantuan yang diberikan kepada Keluarga Rustini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Berdasarkan laporan dari BPBD Banjarnegara saat ini pemugaran rumah Rustini hampir rampung dan tinggal menyelesaikan pengerjaan akhir.
“Kami berharap nantinya ibu Rustini bisa menempati rumah yang lebih layak dari sebelumnya,” lanjutnya.

Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana memberikan apresiasi kepada BKK Mandiraja sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Banjarnegara.
Apresiasi tersebut diberikan atas inisiatif BUMD yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk penyaluran paket sembako, sebagai bagian dari program BUMD Peduli.
Ia juga mengajak semua pihak termasuk BUMD untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.
Hal ini dilakukan agar target penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah Banjarnegara tercapai. Bupati juga menekankan pentingnya data yang akurat agar upaya penanggulangan kemiskinan tepat sasaran.
“Penanganan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk didalamnya BUMD,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui berbagai program, termasuk perbaikan RTLH. (Jnr)