Ketua BKSAP soal Tarif Ekspor 19%: Mari Husnuzhan, Ini Langkah Strategis di Masa Sulit

- Reporter

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

lensabumi.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap husnuzhan atau berprasangka baik dan melihat kebijakan ini sebagai langkah strategis di tengah tantangan ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih.

“Kita perlu husnuzhan bahwa kebijakan tarif ini adalah pilihan terbaik yang bisa diambil pemerintah saat ini, untuk menjaga stabilitas fiskal dan memperkuat daya tahan ekonomi nasional. Kita berada dalam masa yang tidak mudah, dan keputusan ini tentu tidak diambil secara gegabah,” ujar Mardani anggota DPR RI F-PKS

Kebijakan tarif tersebut perlu diimbangi dengan langkah nyata dalam pengelolaan anggaran negara agar dampaknya optimal dan berkeadilan. Belanja negara harus diarahkan secara efektif dan efisien, terutama untuk sektor-sektor strategis seperti peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan penguatan infrastruktur transportasi logistik nasional, termasuk pengadaan armada seperti pesawat Boeing. Belanja yang tepat sasaran tidak hanya akan memperkuat ketahanan nasional, tetapi juga meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga :  Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau

Di saat yang sama, tantangan global juga harus dijawab dengan terobosan baru di sektor ekspor. Diversifikasi pasar menjadi kunci penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar tradisional seperti Amerika Serikat. Indonesia perlu memperluas akses ekspor ke negara-negara mitra strategis lainnya, termasuk negara-negara anggota BRICS.

Baca Juga :  DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Keputusan untuk bergabung dalam forum BRICS merupakan langkah yang patut diapresiasi sebagai bagian dari strategi memperluas pengaruh ekonomi Indonesia di tingkat global. Selain itu, perkembangan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) juga membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekspor bernilai tambah tinggi.

Menurut Mardani, sinergi antara kebijakan fiskal yang disiplin, efisiensi anggaran yang tepat sasaran, dan ekspansi pasar yang inovatif akan menjadi kunci bagi ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Ia menegaskan bahwa tantangan global harus dijawab dengan kebijakan yang adaptif, kolaboratif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Berita Terkait

Harmoni Djogja di Tanah Jawara: Pertunjukan Seni Mewarnai Anniversary Djoker Ke-3 Di Tangerang
Hutama Karya Perkuat Konektivitas Pelabuhan – Industri Lewat Pembangunan New Priok Eastern Access Seksi 1
Perkuat Nilai Pancasila pada ASN, Kementerian PANRB Bahas Sistem Pembelajaran Bersama BPIP
Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608
Ademola Lookman Sepakat Gabung Inter Milan Musim Panas Ini
Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang, Sukseskan Kongres PSI Di Solo
Ivar Jenner Tembus Tim Utama FC Utrecht untuk Musim 2025/2026
Spesifikasi Axioo Pongo 760 V2, Laptop Gaming Bertenaga RTX 4060
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:27 WIB

Harmoni Djogja di Tanah Jawara: Pertunjukan Seni Mewarnai Anniversary Djoker Ke-3 Di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:14 WIB

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Pelabuhan – Industri Lewat Pembangunan New Priok Eastern Access Seksi 1

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:11 WIB

Perkuat Nilai Pancasila pada ASN, Kementerian PANRB Bahas Sistem Pembelajaran Bersama BPIP

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:01 WIB

Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:53 WIB

Ademola Lookman Sepakat Gabung Inter Milan Musim Panas Ini

Berita Terbaru