Jalanan Ibukota Sepi Ditinggal Pemudik

- Reporter

Senin, 8 April 2024 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, lensabumi.com- Kondisi arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta terpantau lengang pada hari pertama saat cuti bersama atau H-2 Lebaran 2024, Senin (8/4/2023) siang hari.

Berdasarkan pantauan tim lensabumi.com, arus lalu lintas dari simpang susun Jl. S parman hingga Bundaran Semangi, lalu Bundaran Senayan cenderung ramai lancar.

Terlihat tidak adanya kemacetan maupun kendaraan yang memadati ruas jalan protokol tersebut lantaran ditinggal warganya mudik ke kampung halaman. Hal itu sangat kontras dengan kondisi biasanya pada hari normal yang dipadati kendaraan.

Baca Juga :  Pelaku curanmor di solear tewas di amuk massa

Mobil maupun motor dapat melintas dengan leluasa di sepanjang jalan protokol tersebut tanpa terjebak macet. Tidak terdengar juga adanya suara bising dari klakson kendaraan yang membuat suasana di sejumlah ruas jalan protokol terasa cukup tenang.

Lengangnya perjalanan menuju Jakarta juga sejalan dengan ketetapan Pemerintah terkait dengan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada 10-11 April 2024.

Dengan penetapan ini, cuti bersama lebaran 2024 menjadi relatif panjang yakni Senin, Selasa, Jumat, dan Senin atau 8, 9, 12, dan 15 April 2024.

Baca Juga :  PT Jasamarga Pandaan Tol Salurkan 1.000 Paket Sembako untuk Warga Sekitar di Koridor Jalan Tol Gempol-Pandaan

Di mana, cuti bersama dan libur lebaran 2024 dimulai pada libur akhir pekan Sabtu, 6 April 2023 dan berakhir pada Senin, 15 April 2024. Atau dengan kata lain, terdapat 10 hari libur menyambut lebaran 2024.

Adapun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

Berita Terkait

Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional
Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi
Pertamina Kembali Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:32 WIB

Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:13 WIB

Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:15 WIB

Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Berita Terbaru