Tangerang, lensanusantara.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meminta seluruh pemangku wilayah Kecamatan Tigaraksa selalu siap sedia dan menguatkan komitmen serta kolaborasi untuk menciptakan kondusifitas wilayah yang aman, nyaman dan tertib.
Hal tersebut diungkapkan Sekda saat menghadiri Rapat Koordinasi ( Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tigaraksa yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Tigaraksa pada, Rabu, 19 Juni 2024.
Dalam sambutannya Sekda mengatakan sebagai unsur pimpinan di tingkat kecamatan, baik Camat, Kapolsek maupun Danramil harus selalu siap siaga, mampu menciptakan kondusifitas wilayah dan
“Seluruh unsur untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menjalankan tugas di wilayah. Merespon cepat atas segala bentuk aduan pelayanan publik, keamanan dan ketertiban masyarakat dengan langsung turun ke bawah, mengecek kondisi dan situasi yang berkembang di masyarakat,” kata Sekda Maesyal Rasyid.
Dirinya berharap seluruh jajaran Forkopimcam Tigaraksa terus menguatkan komitmen dan sinergitas dalam menjaga kondusifitas wilayah. Lanjut dia, terkait maraknya judi online yang sudah merasuki berbagai kalangan, semua elemen diharapkan juga dapat bekerjasama dan serius mengatasinya karena merusak sendi-sendi perekonomian masyarakat.
“Judi online yang marak di masyarakat agar dapat ditindak karena merusak sendi sendi ekonomi dan meresakan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosid menambahkan Rakor Forkopimcam Tigaraksa merupakan agenda penting untuk menyatukan persepsi dalam melakukan tugas menciptakan masyarakat yang aman dan tentram serta dalam rangka peningkatan pelayanan yang optimal.
“Kecamatan Tigaraksa merupakan pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, yang harus terus terjaga kondusifitas masyarakatnya, baik keamanan maupun kenyamanan lingkungan masyarakatnya,” tutur Cucu.
Menurut dia, koordinasi dan kolaborasi yang intent antara kecamatan, Polsek, Koramil RT, RW dan segenap elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, keamanan, hingga penyakit masyarakat seperti geng motor, tawuran. Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi merupakan tanggungjawab bersama.
“Segala gangguan Kamtibmas yang terjadi adalah tanggungjawab bersama. Kami selalu turun ke desa, kelurahan dan RT, RW agar suasana harmonis masyarakat dapat termonitor dengan baik dan aspirasi tersampaikan,” pungkasnya.