KSPN Nusantara Tolak Angin Surga Tapera

- Reporter

Jumat, 21 Juni 2024 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lensabumi.com. Bandung – Seluruh Jajaran DPP Konfederasi Serikat Pekerja Nasional dan seluruh Pimpinan Federasi afiliasi KSPN Nusantara mengadakan rapat pleno di RM Pawon Soreang Bandung, pada hari kamis 20 juni 2024.

Dalam rapat pleno tersebut jajaran  DPP KSPN membahas  aksi unjuk rasa yang akan melibatkan ribuan anggota KSPN pada tanggal 25 Juni 2024 di depan istana negara.
Dalam keterangannya Presiden KSPN Nusantara Ristadi, S.T menjelaskan bahwa KSPN akan mengusung Isu isu mengenai Industri tekstil  dan produksi tekstil

Baca Juga :  Kementerian PUPR Ajak Generasi Muda Jaga Iklim Lewat Semangat Literasi

“Ristadi mengatakan agar pemerintah menyelamatkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dengan membatasi impor barang tekstil, aksesoris tekstil dan alas kaki, berantas importasi tekstil ilegal hingga peredarannya, tegakkan law enforcement, karena hal ini berakibat banyak perusahaan tutup sehingga ratusan ribu karyawan anggota KSPN terkena PHK.

Baca Juga :  Kejurprov PBFI Jateng Menuju PON 2024 Resmi Dibuka di Brebes

“Menolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang seperti angin surga dan  hanya akan menambah beban pengeluaran pekerja. Hal ini lantaran seluruh pekerja diwajibkan menjadi peserta dengan membayar iuran bulanan melalui pemotongan gaji. Sebagian komponen iuran juga harus ditanggung oleh pemberi kerja. Sebelum ada Tapera, gaji pekerja sudah dikenakan berbagai pemotongan setiap bulannya untuk berbagai iuran wajib pemerintah, pungkas Ristadi(*)

Berita Terkait

Jumat Berkah Satlantas Polres Purbalingga Dari Koin Seribu Bisa Berbagi Sembako
Langkah Kementerian PANRB Mempersempit Kesenjangan Gender Dalam Birokrasi
Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih
Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian
Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total
Apresiasi Pernyataan Wapres, Senator Filep Ungkap 3 Isu Sentral terkait Disabilitas
Bahas Penyelesaian Potensi Kerugian Daerah, BAP DPD RI Lakukan Rapat Konsultasi Dengan BPK RI
Raker Persiapan Nataru 2024/2025, Kementerian PU Operasionalkan 196 Km Tol Baru dan Buka Tol Fungsional Sepanjang 120,4 Km
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:27 WIB

Jumat Berkah Satlantas Polres Purbalingga Dari Koin Seribu Bisa Berbagi Sembako

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:00 WIB

Langkah Kementerian PANRB Mempersempit Kesenjangan Gender Dalam Birokrasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:38 WIB

Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:30 WIB

Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:16 WIB

Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total

Berita Terbaru

Daerah

YONIF 407/PK TERIMA KUNJUNGAN DARI SISWA SISWI TK

Senin, 9 Des 2024 - 17:43 WIB

Olahraga

Putra Bharata Muda dan Bukit Asam Petik Kemenangan Perdana

Senin, 9 Des 2024 - 17:28 WIB