Gen Moderat Gelar Diskusi Untuk Mencegah Paham Radikalisme Pada Anak Muda

- Reporter

Rabu, 26 Juni 2024 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, lensabumi.com-

Gen Moderat mengadakan diskusi bertema “Implementasi Moderasi Beragama dalam Mencegah Radikalisme-Ekstremisme” pada hari Rabu, 26 Juni 2024 di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 26 Juni 2024

Acara ini dihadiri oleh para santri dan beberapa tokoh penting, termasuk Restu Kurnia Wibawa, Sekretaris Umum Pemuda Muhammadiyah Kemang, Pimpinan Pondok Pesantren KH. Ahsin Abdul Wahab, MA., dan Aldi Fathurrahman, Direktur Kampanye Gen Moderat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, KH. Ahsin Abdul Wahab menyampaikan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi dalam menjaga keharmonisan dan mencegah tumbuhnya radikalisme.

“Moderasi beragama adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Melalui pendidikan dan pemahaman yang benar tentang agama, kita dapat membentuk generasi yang toleran dan jauh dari paham ekstrem,” ujar beliau.

Lebih lanjut, KH. Ahsin mengatakan bahwa peran pesantren sangat vital dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi ini kepada para santri.

Baca Juga :  Suherman: Berharap Asrofi Bisa Menggantikan Sosok Pemimpin Terdahulu Almarhum Tadjudin

Aldi Fathurrahman dalam sambutannya menegaskan bahwa Gen Moderat berkomitmen untuk terus mengkampanyekan moderasi beragama sebagai upaya strategis dalam menangkal radikalisme.

“Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang moderat, kita bisa mencegah penyebaran ideologi radikal yang merusak,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pesantren, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Restu Kurnia Wibawa sebagai pemateri utama dalam diskusi ini menekankan pentingnya pemahaman agama yang moderat dan inklusif.

“Moderasi beragama bukan hanya soal menghindari ekstremisme, tetapi juga membangun masyarakat yang saling menghargai dan toleran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Restu menguraikan berbagai langkah praktis yang dapat diambil oleh para santri dan masyarakat luas untuk mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Polsek Paguyangan Sosialisasi Harkamtibmas Melalui Siaran Radio

Terakhir, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan segala bentuk radikalisme dan ekstremisme dengan mengedepankan dialog dan pemahaman yang mendalam.

Diskusi yang dihadiri oleh para santri ini berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang menggugah pemikiran. Para peserta terlihat antusias dan mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya mencegah radikalisme dan ekstremisme.

Berita Terkait

Dengan Semangat Tinggi, Kepala Desa Solear Sukses Gelar Acara Musrenbang
Pilkada 2024, Polres Brebes Siapkan Walpri Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes
Benny Santoso Pilih Kotak Kosong di Pilkada Brebes, Berencana Maju Jika Ada Pilkada Ulang
Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos
Wow, sebuah tempat usaha di balaraja di duga curi aliran listrik PLN! 
Polsek Purbalingga Amankan Residivis Pria Copet Telpon Genggam
Wow! sebuah tempat usaha penyulingan thinner yang diduga ilegal di back up oleh oknum yang mengaku pegawai DLHK
Satlantas Polresta Purbalingga Gelar Bakti Sosial (Baksos) Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 16:09 WIB

Dengan Semangat Tinggi, Kepala Desa Solear Sukses Gelar Acara Musrenbang

Selasa, 10 September 2024 - 12:18 WIB

Pilkada 2024, Polres Brebes Siapkan Walpri Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes

Selasa, 10 September 2024 - 10:50 WIB

Benny Santoso Pilih Kotak Kosong di Pilkada Brebes, Berencana Maju Jika Ada Pilkada Ulang

Senin, 9 September 2024 - 23:17 WIB

Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos

Senin, 9 September 2024 - 18:06 WIB

Wow, sebuah tempat usaha di balaraja di duga curi aliran listrik PLN! 

Berita Terbaru

Daerah

Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos

Senin, 9 Sep 2024 - 23:17 WIB