Perempuan di Bukateja Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri

- Reporter

Rabu, 26 Juni 2024 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purbalingga, lensabumi.com – Seorang perempuan warga Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya, Rabu (26/6/2024) pagi.
Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan bahwa perempuan berinisial NN, berusia 23 pekerjaan swasta warga Kecamatan Bukateja. Ditemukan dalam kondisi gantung diri sekira jam 05.00 WIB di dalam kamarnya.
“Korban ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri oleh kakaknya sendiri,” ungkapnya.
Keterangan yang diperoleh dari kakaknya yang hendak membangunkan salat subuh, tidak ada jawaban kakaknya berinisiatif membuka pintu dengan cara dobrak ternyata adiknya sudah meninggal dalam kondisi gantung diri.
“Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak pemerintah desa yang diteruskan ke kepolisian,” jelasnya.
Polisi dari Polsek Bukateja dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dan melakukan pemeriksaan jenazah bersama tenaga kesehatan Puskesmas Kutawis Kecamatan Bukateja.
“Tidak diketahui secara pasti penyebab perempuan tersebut gantung diri. Pada jenazah tidak ditemukan tanda penganiayaan. Ditemukan ciri khas meninggal akibat gantung diri,” kata kapolsek.
Pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti penyebab gantung diri yang dilakukan. Menurut keluarganya, korban sifatnya tertutup jarang bercerita apapun terkait permasalahan yang dihadapi kepada pihak keluarga.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Atas permohonan pihak keluarga, jenazah tidak dilakukan autopsi,” pungkasnya. (*)
Baca Juga :  Aparat Gabungan Amankan Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Bupati Puncak Jaya

Berita Terkait

Jumat Berkah Satlantas Polres Purbalingga Dari Koin Seribu Bisa Berbagi Sembako
Langkah Kementerian PANRB Mempersempit Kesenjangan Gender Dalam Birokrasi
Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih
Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian
Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total
Apresiasi Pernyataan Wapres, Senator Filep Ungkap 3 Isu Sentral terkait Disabilitas
Bahas Penyelesaian Potensi Kerugian Daerah, BAP DPD RI Lakukan Rapat Konsultasi Dengan BPK RI
Raker Persiapan Nataru 2024/2025, Kementerian PU Operasionalkan 196 Km Tol Baru dan Buka Tol Fungsional Sepanjang 120,4 Km

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:27 WIB

Jumat Berkah Satlantas Polres Purbalingga Dari Koin Seribu Bisa Berbagi Sembako

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:00 WIB

Langkah Kementerian PANRB Mempersempit Kesenjangan Gender Dalam Birokrasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:38 WIB

Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:30 WIB

Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:16 WIB

Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total

Berita Terbaru

Daerah

YONIF 407/PK TERIMA KUNJUNGAN DARI SISWA SISWI TK

Senin, 9 Des 2024 - 17:43 WIB

Olahraga

Putra Bharata Muda dan Bukit Asam Petik Kemenangan Perdana

Senin, 9 Des 2024 - 17:28 WIB