Jelang PON 2024 Aceh Dilanda Krisis Air Bersih

- Reporter

Minggu, 30 Juni 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar, lensabumi.com– Akibat kemarau panjang dan mengeringnya sumur, Anggota DPRK Aceh Besar, Eka Rizkina S.Pd turun langsung dan berada ditengah-tengah warga yang terdampak krisis air bersih di sejumlah gampong di Kecamatan Lhoknga, Sabtu 29 Juni 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Eka Rizkina turut menyalurkan air bersih untuk warga Dusun Lam U, di Gampong Seubun Keutapang. Ia juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan PDAM Tirta Mountala dalam mengatasi keluhan warga disana.

Eka Rizkina menyebut sumur-sumur warga seluruh gampong di Kecamatan Lhoknga dalam kondisi kekeringan, namun sebagian besar dapat dialiri air PDAM Tirta Mountala. Sementara, tiga gampong nyakni Gampong Lamcok, Gampong Sebun Ketapang dan Gampong Lambaro Sebun mengalami kekeringan parah.

Baca Juga :  Bersama Istrinya, Sopir Pribadi Gasak Uang Majikan Rp150 Juta, Dibekuk Satreskrim Polresta Tangerang

“Di Gampong Lamcok dan Gampong Seubun Ketapang sudah ada tanki penampungan, sehingga meski tidak banyak air bersihnya ada. Namun, 30 kepala keluarga di Dusun Lam U, di Gampong Lambaro Seubun yang tidak dapat dialiri air PDAM,” sebut Eka pada media ini, Minggu 30 Juni 2024.

Menurut Eka kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar warga. Ia pun dapat memaklumi kekecewaan warga mengingat semua aktivitas keluarga memerlukan air, terutama untuk memasak.

Baca Juga :  Polda Jateng Tekankan Kegiatan Ops Patuh Candi 2024 Secara Persuasif Humanis.

“Menurut informasi warga bahwa PDAM Tirta Mountala telah memasang pianisasi sejak 2022, namun airnya sudah tidak mengalir sama sekali, khususnya bagi 30 kepala keluarga di Dusun Lam U. Kabarnya, karena lokasinya agak tinggi jadi susah naik air,”ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar itu

Atas persoalan tersebut, menurut Eka Rizkina pihak terkait terutama PDAM Tirta Mountala agar turun langsung kelapangan untuk melakukan pengecekan, bahkan Pj Bupati Aceh Besar langsung berisiatif menggelar rapat, dan melibatkan BPBD, sehingga diputuskan untuk 10 hari kedepan akan dipasok air bersih menggunakan poly tank secara bergiliran.

Berita Terkait

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:49 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB