Temukan Mayat di Parit Saluran Irigasi Persawahan Ternyata Warga Kejobong Purbalingga

- Reporter

Selasa, 9 Juli 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purbalingga, lensabumi.com – Ditemukan Seorang laki-laki meninggal di parit saluran irigasi persawahan Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Selasa (9/7/2024) siang. Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di sekitar lokasi.

Kapolsek Kejobong AKP Supriyanto mengatakan korban meninggal dunia saluran irigasi bernama Suprijanto (49) warga Desa Bandingan RT 27 RW 12, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
Korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Barito (47) warga desa setempat. Sekira pukul 09.15 WIB saksi yang melintas, mendapati ada telapak tangan dan kaki terlihat di permukaan air saluran irigasi.
“Diduga ada mayat saksi kemudian memberitahu warga lain dan melakukan pengecekan di lokasi,” jelasnya.
Saat dilakukan pengecekan bersama warga lainnya, dipastikan bahwa ada mayat di saluran irigasi tersebut. Peristiwa kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Kejobong.
Polisi yang datang kemudian mengamankan TKP dengan garis polisi dan melakukan pemeriksaan. Kemudian bersama tenaga kesehatan Puskesmas Kejobong melakukan pemeriksaan jenazah korban.
Dari pemeriksaan di TKP diketahui korban meninggal dalam posisi terlentang di dalam saluran irigasi. Ukuran saluran irigasi lebar 80 centimeter dengan kedalaman kurang lebih satu meter dan ketinggian air sekitar 50 centimeter.
“Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah tindak pidana. Diduga korban meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan istrinya korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan reumatik,” jelasnya.
Menurut keterangan istrinya, korban berpamitan pergi memancing di kolam pemancingan desa setempat pada Senin (8/7/2024) sekira jam 19.45 WIB. Namun hingga pagi hari korban tidak kunjung pulang ke rumah dan ditemukan sudah meninggal dunia di saluran irigasi.
Dari keterangan pemilik tempat pemancingan bernama Mahfuroh (62) warga desa setempat, korban sempat datang ke pemancingan pada malam hari. Namun sekira jam 20.00 WIB, korban tidak jadi memancing dan menyampaikan akan pulang ke rumah.
(*)
Baca Juga :  Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Riset Ipsos 2025 E-commerce Jadi Katalis Utama Perkembangan UMKM Indonesia
Ford RMA Indonesia Pastikan Ford Mustang Akan Hadir di GIIAS 2025
Timnas Indonesia Masuk Grup B Bersama Iraq Dan Arab Saudi Pada Putaran Ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menteri Rini Ungkap Peran Peta Geospasial Wujudkan Keadilan Publik
Catat Tanggalnya, Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025!
Segera! Pertamina Eco RunFest 2025 Berkonsep Gaya Hidup Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Tindak Lanjuti MoU, Kementerian PU dan BGN Akan Fokus Bangun Dapur MBG di Wilayah 3T
Sejalan Asta Cita Ke Enam, Kemendes Bakal Replikasi Program BISA ke Desa

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:38 WIB

Riset Ipsos 2025 E-commerce Jadi Katalis Utama Perkembangan UMKM Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Ford RMA Indonesia Pastikan Ford Mustang Akan Hadir di GIIAS 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:00 WIB

Timnas Indonesia Masuk Grup B Bersama Iraq Dan Arab Saudi Pada Putaran Ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:59 WIB

Menteri Rini Ungkap Peran Peta Geospasial Wujudkan Keadilan Publik

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:58 WIB

Catat Tanggalnya, Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025!

Berita Terbaru