AYU, AYOM, AYEM, ARSITEKTUR (OMAH) JAWA 

- Reporter

Rabu, 10 Juli 2024 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lensabumi.com- Arsitektur Rumah Jawa memang unik nan eksotis serta mengandung makna filosofis yang mendalam.

Ayu diartikan sebagai Estetis atau memiliki dan memakai kaidah atau norma seni yang baik, simbolis atau menggunakan bentuk-bentuk sebagai perlambang untuk nilai, waktu, tokoh dan sebagainya. Sesuatu yang ayu atau indah pada umumnya memerlukan dan dikelilingi oleh kekayaan baik dalam mutu maupun jumlahnyam serta menunjukkan identitas atau jati dirinya. Arsitektur Jawa memiliki identitas atau menampilkan citra yang memang sesuai dengan tingkatan yang selayaknya atau representatif.

Ayom diartikan sebagai teduh dan terlindung. Dalam hal ini Arsitektur Jawa direpresentasikan sebagai sesuatu yang teduh dan rindang, bagaikan pohon beringin yang kokoh berdiri di alam tropis yang lembab. Kehadirannya dapat memberikan keteduhan dan kesegaran udara yang sehat namun tidak membuat masuk angin, terlindung dan terhindar dari kekuatan metafisika yang merugikan.

Baca Juga :  Ratusan Personel Polres Brebes Ikuti Ujian Tes Kesamaptaan Jasmani

Ayem diartikan sebagai tentram. Tentram bisa terjadi apabila beberapa faktor bisa terpenuhi, diantaranya kesejahteraan, keamanan dan keselarasan. Arsitektur Jawa diciptakan dalam rangka memenuhi kesejahteraan pemakainya atau penghuninya baik secara lahir maupun batin, khususnya dalam hal bermasyarakat dan menempatinya. Bangunan Jawa kokoh berdiri cukup megah dengan bermahkotakan atap itu selalu didukung oleh sistem struktur rangka kayu yang fleksibel dan kuat. Struktur yang dipakai itu ternyata cukup kuat menghadapi guncangan gempa bumi. Arsitektur Jawa selalu berusaha menyelaraskan diri dengan alam fisik di sekitarnya dan menyelaraskan diri dengan masyarakatnya. Sehingga selalu diupayakan dengan meniadakan timbulnya pertentangan.

Baca Juga :  Upacara SMA Negeri 3 Slawi: Polres Tegal Sosialisasikan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas dan Pencegahan Bullying

Arsitektur Jawa diciptakan untuk menciptakan keserasian antara alam jagad raya (macro cosmos) dengan alam manusia (micro cosmos).

Berita Terkait

Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Letusan Setinggi 1,2 Km
Terjebak Perusahaan Judol di Kamboja, Warga Sumut Pulang Berkat Bantuan Anggota DPD Penrad Siagian
Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi
Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Respon Cepat Bencana Alam, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Megamendung
Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:17 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Letusan Setinggi 1,2 Km

Senin, 14 Juli 2025 - 18:08 WIB

Terjebak Perusahaan Judol di Kamboja, Warga Sumut Pulang Berkat Bantuan Anggota DPD Penrad Siagian

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:53 WIB

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:07 WIB

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:04 WIB

Respon Cepat Bencana Alam, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Megamendung

Berita Terbaru