Lensabumi.com – Putaran bola tendangan Lamine Yamal melengkung keras ke arah kanan tiang jauh gawang Perancis yang dikawal Mike Peterson Maignan. Penjaga gawang dengan tinggi 1.91m itu melompat dengan tangan terjulur namun kecepatan bola pisang itu tak mampu ditepis hingga menghujam pojok gawang. Sontak jeritan gol bergemuruh di stadion Munchen Arena 10/7. Spanyol menyamakan kedudukan 1-1.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengatakan Yamal sebagai “ si genius” setelah gol penyama kedudukan itu. Akibat performa luar biasa itu dia dinobatkan sebagai pemain terbaik, dan Spanyol menang 2-1.
Lamine Yamal terdaftar di Putaran penyisihan Euro 2023 saat berumur 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari sebagai pemain paling muda. Juli ini, saat gelaran Euro usianya mencapai 16 tahun.
Pemain dengan nomor punggung 19 ini telah mencetak 1 gol. Di statistik pengumpan dia bertengger paling atas dengan 3 assist. Dia berpeluang menambah gol dan merebut tropi assist terbanyak di pertanding final melawan Inggris pada Senin 15/7 di Stadion Olimpiade Berlin.
Media dan pundit terkejut dengan talenta muda ini. Lamine Yamal adalah pemain muda yang fenomenal, kemampuannya berbeda dari anak seusianya. Lamine Yamal seperti telah melakukan ratusan kali pertandingan.
Lamine Yamal disebut-sebut memiliki kesamaan dengan legenda superstar Barcelona Lionel Messi. Barcauniversal.com menganalisa, di klubnya Barcelona dia memiliki rata-rata umpan akurat 34.47 persen per gim yang mengguli pemain sayap lainnya.
Dia menjadi special karana mampu memberi umpan kunci yang membahayakan, dengan rata-rata umpan kunci 2.78 per game.
Lamine Yamal adalah si genius dalam mengumpan. Efektifitasnya melebihi sejawatnya di Barcelona Raphinha yaitu 78.1 persen atau lebih banyak 4.6 persen.
Yamal memiliki penguasaan bola dan dribble diatas rata-rata, salah satu keunggulannya adalah kemampuannya mengocek dan melewati pemain bertahan. Di Barcelona dia memiliki rata-rata dribble 2.97 dengan prosentase keberhasilan 45.8 persen. Angka itu menjadikan dirinya salah satu yang terbaik di dunia (urutan 85).
Prosentase giringan bola menusuk ke jantung pertahanan lawan sebesar 5.04 yang terbagi menjadi dua, 2.75 menusuk final third dan 2.34 menusuk ke kotak penalti. Sebagai perbandingan Dribble nya itu melebihi sedikit pemain sayap Inggris Bukayo Saka.