Pesan MenPANRB dan Menparekraf Di Acara Santri Digitalpreneur

- Reporter

Jumat, 20 September 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Lensabumi.com. Dalam era modern seperti sekarang, Institusi Pendidikan Islam dihadapkan pada beragam tantangan. Masa depan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan tersebut perlu memanfaatkan potensi generasi muda, serta mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Santri punya kesempatan yang baik. Tantangan kita hari ini adalah digitalisasi. Skill yang harus dimiliki anak muda adalah kreatif, menguasai teknologi, komunikatif, dan kepemimpinan yang baik,” ujar Menteri Anas pada acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan, Banyuwangi, Jumat (20/09).

Anas mengatakan, Sama seperti institusi pendidikan lainnya, institusi pendidikan Islam wajib meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya agar dapat meningkatkan kapabilitasnya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. “Tantangan yang dihadapi adalah memfasilitasi program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan bagi para SDM tersebut,” kata Menteri yang sekaligus menjadi pengasuh Ponpes Mabadi’ul Ihsan ini.

Baca Juga :  Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Tegal Kota Gelar Upacara Secara Sederhana

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa institusi pendidikan Islam harus dapat mengembangkan kurikulum yang relevan dan dapat menjawab kebutuhan di dunia global. Tentunya hal tersebut dilakukan tanpa mengorbankan nilai-nilai Islam, serta dapat memastikan kontribusinya signifikan di dunia internasional.

Tantangan terakhir yaitu perlunya menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan institusi pendidikan Islam di berbagai sektor, baik itu di dalam negeri maupun mancanegara. “Institusi pendidikan Islam harus memastikan bahwa lulusannya unggul dan berdaya saing serta ke depan dapat berkontribusi jelang Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang turut hadir menutup kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 menegaskan bahwa digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Pada era ini, peluang-peluang dapat diambil dengan mengembangkan kemampuan diri menjadi digitalpreneur.

Menurutnya, penggunaan media sosial di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata global. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik tidak terkecuali oleh santri. Penggunaan media sosial rata-rata global selama 2 jam 31 menit setiap harinya. Sedangkan penggunaan medsos di Indonesia rata-rata perharinya adalah 3 jam 11 menit.

Baca Juga :  Kementerian PU Sinergi dengan Kementerian Pertanian, Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Teraliri Irigasi

“Ini tantangan sekaligus peluang. Karena fenomena kita sudah terlihat dalam riset ternyata jika kita memiliki kemampuan mengisi dengan konten-konten yang positif, inspirasional, dan bisa mengedukasi kita akan mendapatkan banyak follower,” kata Sandi.

Sandiaga menyebutkan bahwa konsep POST harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang digitalpreneur. Konsep tersebut merupakan singkatan dari Plan, Optimize, Share, dan Track. Sementara itu untuk para santri yang ingin terjun pada dunia digitalpreneur juga dapat mengadopsi konsep FAST yang merupakan teladan dari sifat Nabi Muhammad SAW. Konsep FAST yaitu Fatonah, Amanah, Siddiq, Tabligh.

“Itulah yang menurut saya menjadi pedoman kita. FAST, gerak cepat yang sudah dicontohkan oleh Pak Anas. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” pungkasnya. (HUMAS MENPANRB)

Berita Terkait

Kantor Dinas LH Tangsel Digeledah Kejati Banten
4 Pengedar Narkoba Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Brebes
Apotek Ananda Pratama di Kota Bandung Diduga Langgar UU Kesehatan
Setelah di Lantik, ICMI Brebes Langsung Gelar Rapat Kerja
Berikan Rasa Nyaman Warga, Polres Brebes dan Jajaran Polsek Wujudkan Kamseltibcarlantas
Ngeri..!!! Tingkah Anarki Pemback Up Obat Keras Golongan G di Kota Bandung, Berani Lakukan Penganiayaan
Spesialis Pencurian Mobil Pick Up Ditangkap Unit Reskrim Polsek Pasar Kemis
Terindikasi Langgar Kode Etik, Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Segera Jalani Gelar Perkara

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 16:14 WIB

Kantor Dinas LH Tangsel Digeledah Kejati Banten

Senin, 10 Februari 2025 - 14:05 WIB

4 Pengedar Narkoba Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Brebes

Minggu, 9 Februari 2025 - 07:54 WIB

Apotek Ananda Pratama di Kota Bandung Diduga Langgar UU Kesehatan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:39 WIB

Setelah di Lantik, ICMI Brebes Langsung Gelar Rapat Kerja

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:34 WIB

Berikan Rasa Nyaman Warga, Polres Brebes dan Jajaran Polsek Wujudkan Kamseltibcarlantas

Berita Terbaru