Dukung Pengembangan Pertanian di Merauke, PLN Listriki Area Sawah Garapan Kementan-TNI

- Reporter

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merauke, lensabumi.com – PT PLN (Persero) siap mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dengan menyuplai listrik untuk lahan percontohan di kawasan Food Estate garapan Kementerian Pertanian bersama TNI di Merauke, Papua Selatan. Dengan sistem pertanian modern, PLN optimistis program ini mampu meningkatkan produksi sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program Electrifying Agriculture (EA), PLN telah menyuplai listrik lahan percontohan seluas 1.058 hektare di Kampung Telaga Sari. Proyek EA yang dijalankan ini nantinya juga akan diimplementasikan untuk kawasan Food Estate seluas 1 juta hektare di Merauke.

Selain mendukung kesiapan infrastruktur kelistrikan, PLN juga memberikan bantuan dua unit pompa listrik berkapasitas 10 kW dan 7,4 kW kepada para petani. Ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendukung kemandirian dan meningkatkan produktivitas para petani.

Kepala Kampung Telaga Sari, Riyanto, mengatakan bahwa masyarakat menyambut baik program yang ditawarkan oleh pemerintah lewat PLN. Dia berharap program ini akan meningkatkan produksi pertanian di masyarakat.

“Terima kasih kami ucapkan kepada pihak PLN yang telah membantu kami dari pompa listrik hingga jaringan listrik ke wilayah pertanian. Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga ini juga akan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian karena akan lebih efisien waktu dan lainnya,” ujar Riyanto.

Slamet, salah satu petani di Kampung Telaga Sari, menyampaikan kalau penggunaan pompa listrik dapat menghemat biaya operasional untuk pertanian di sana. Karena, saat ini masyarakat terkendala untuk memperoleh BBM dengan jumlah dan harga yang terjangkau.

Baca Juga :  Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

“Kini, para petani di Kampung Telaga Sari dapat memanfaatkan pompa air listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Saya atas nama Petani Telaga Sari mengucapkan terima kasih kepada bantuan pompa air listrik dan saluran listrik dari PLN,” ucap Slamet.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Pertahanan Pangan (Dansatgas Hanpangan) Kementerian Pertanian RI, Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani memaparkan, penggunaan pompa air listrik diproyeksikan dapat menghemat biaya operasional petani hingga lebih dari 25 persen. Dengan suplai listrik andal dari program EA PLN, strategi ini diharapkan memberikan dampak signifikan untuk ketahanan pangan di masyarakat.

“Targetnya, dengan adanya EA, produktivitas petani di Telaga Sari dapat meningkat hingga 50 persen. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Dengan luas satu juta hektare nantinya, maka bisa dibayangkan apabila menggunakan pompa listrik akan lebih hemat biayanya dibandingkan dengan menggunakan pompa air dengan bahan bakar solar,” ujar Ahmad.

Dia juga menambahkan, dibandingkan pompa air diesel, penggunaan pompa air listrik untuk lahan pertanian mampu menghemat biaya operasional hingga lebih dari Rp400 ribu per hektare dengan estimasi pengisian air sebanyak 6 kali dalam 3 bulan. Selain lebih hemat, mengairi lahan menggunakan pompa air listrik juga dinilai lebih efisien waktu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menambahkan bahwa program EA adalah inovasi PLN untuk mendukung modernisasi sektor agrikultur di Indonesia dengan memanfaatkan listrik dalam operasionalnya. Pihaknya juga telah memastikan bahwa penggunaan alat pertanian modern berbasis listrik terbukti lebih murah dan efisien.

Baca Juga :  Link Live Streaming Indonesia U-23 VS Filipina U-23 Di Piala Asean U-23

“Lewat program EA ini, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan ke depannya yang beralih menggunakan listrik dalam kegiatannya bisa semakin efisien dan produktif. Selain itu, PLN tak hanya menghadirkan listrik tetapi juga membantu konversi alat dari mesin berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik,” ujar Darmawan.

Darmawan melanjutkan, pihaknya optimistis program EA ini akan membuat produktivitas para petani semakin meningkat. Menurutnya, penggunaan pompa air listrik yang terbukti jauh lebih efisien dibandingkan pompa air diesel akan sangat membantu para petani ke depan.

“Kami mendorong para petani atau pelaku usaha di sektor agrikultur melakukan inovasi teknologi berbasis listrik agar lebih modern dan membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibanding dengan menggunakan energi fosil,” imbuh Darmawan.

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menyampaikan, untuk mendukung program tersebut, PLN juga telah membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang satu kilometer sirkuit (kms) yang dipasok oleh sistem Merauke. Langkah ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan daya sebesar 513 kilowatt (kW) pada lahan percontohan tersebut.

“Listrik ini akan digunakan untuk mengairi sawah di lahan Kampung Telaga Sari. Ke depan, PLN akan terus berpartisipasi aktif dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung keberlangsungan program ini. Kami harap setelah listrik masuk, para petani bisa bekerja lebih cepat dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraannya,” pungkas Adi.

Berita Terkait

Riset Ipsos 2025 E-commerce Jadi Katalis Utama Perkembangan UMKM Indonesia
Ford RMA Indonesia Pastikan Ford Mustang Akan Hadir di GIIAS 2025
Timnas Indonesia Masuk Grup B Bersama Iraq Dan Arab Saudi Pada Putaran Ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menteri Rini Ungkap Peran Peta Geospasial Wujudkan Keadilan Publik
Catat Tanggalnya, Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025!
Segera! Pertamina Eco RunFest 2025 Berkonsep Gaya Hidup Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Tindak Lanjuti MoU, Kementerian PU dan BGN Akan Fokus Bangun Dapur MBG di Wilayah 3T
Sejalan Asta Cita Ke Enam, Kemendes Bakal Replikasi Program BISA ke Desa
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:38 WIB

Riset Ipsos 2025 E-commerce Jadi Katalis Utama Perkembangan UMKM Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Ford RMA Indonesia Pastikan Ford Mustang Akan Hadir di GIIAS 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:00 WIB

Timnas Indonesia Masuk Grup B Bersama Iraq Dan Arab Saudi Pada Putaran Ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:59 WIB

Menteri Rini Ungkap Peran Peta Geospasial Wujudkan Keadilan Publik

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:58 WIB

Catat Tanggalnya, Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025!

Berita Terbaru