Tanggap Darurat Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT, Kementerian PU Fokus Penyediaan Layanan Air Bersih dan Sanitasi

- Reporter

Rabu, 6 November 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Lensabumi.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Minggu dini hari (3/11/2024) lalu. Salah satu bantuan tanggap darurat yang disalurkan berupa layanan air bersih dan sanitasi ke lokasi-lokasi pengungsian korban bencana.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Teuku Davis F. Hamid menyampaikan bahwa wilayah yang terdampak sebanyak 3 kecamatan dengan total sebanyak 14 desa di Flores Timur. Jumlah warga yang terdampak kurang lebih sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa.

Baca Juga :  Rotasi Jabatan Perwira, Wakapolres Kebumen Putra Daerah Asli

“Kerusakan infrastruktur, rumah warga, dan fasilitas umum belum bisa terdata karena masih terjadi erupsi hingga saat ini. Untuk saat ini kita akan fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi bagi warga yang terdampak,” kata Davis.

Davis mengatakan BPPW NTT telah mengirimkan tim tanggap darurat bencana dari Kupang menuju Larantuka untuk melakukan pemantauan langsung di lokasi bencana serta penyediaan layanan air bersih dan sanitasi di daerah-daerah terdampak.

“Kita telah memobilisasikan sebanyak 7 orang tim tanggap darurat beserta sejumlah armada bantuan yaitu 1 unit mobil tanki air, 1 unit mobil dump truck, 3 unit hidran umum, dan 2 unit toilet portable,” katanya.

Baca Juga :  Untuk Mengurangi Angka Kecelakaan Saat Operasi Zebra Candi 2024 Satlantas Polresta Banyumas Gelar Rampung Check

Selain itu, Kementerian PU juga telah membuka akses ruas jalan Waerunu-Larantuka yang sebelumnya tertutup debu lumpur vulkanik dan pohon tumbang sehingga mengganggu arus lalu lintas. Saat ini arus lalu lintas sudah berfungsi namun pengguna jalan tetap harus berhati-hati karena kondisi jalan licin pasca hujan dan di beberapa titik terdapat lubang akibat muntahan batu yang mengenai badan jalan. (*)

Berita Terkait

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional
Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi
Pertamina Kembali Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan
PLN Nusantara Power Serahkan Rumah Sehat untuk Istri Pensiunan, Hadirkan Kenyamanan dan Harapan Baru
Jaga Rantai Pasok Energi Primer, PLN EPI Raih Laba Rp 2,24 Triliun Sepanjang 2024
Komite III DPD RI melakukan Uji Sahih Revisi UU SJSN di Pemprov Jabar
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:13 WIB

Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:15 WIB

Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:09 WIB

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:03 WIB

Pertamina Kembali Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan

Berita Terbaru