Memanfaatkan Potensi Lokal, Mendes Yandri Ajak Untuk Kembangkan Desa Wisata Khas Daerah

- Reporter

Rabu, 20 November 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maros ,Lensabumi.com– Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyarankan agar desa wisata dapat menonjolkan ciri khas potensial daerahnya masing-masing.

Hal ini dilakukan agar dapat membangun citra yang kuat dan menjadi pembeda tersendiri di antara destinasi wisata yang lain. Dengan demikian, para wisatawan akan lebih mudah tertarik dan berkunjung berwisata ke desa.

“Desa wisata ini sangat potensial, dan saya apresiasi kepada Pak Kades yang sudah memberikan contoh. Bilamana desa itu digarap potensinya, maka desa itu akan memberikan pendapatan yang luar biasa,” kata Mendes Yandri saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (18/11/2024).

Baca Juga :  Proyek Paving Blok di Kp. Renged Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Justru Picu Banjir!

Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, pengembangan desa wisata memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal.

Oleh karena itu, sektor pariwisata menurutnya merupakan bidang strategis dalam pengembangan ekonomi suatu daerah dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal.

“Dengan desa wisata seperti ini, apalagi jika pendapatannya hampir lima ratus juta pertahun, banyak yang bisa dilakukan. Oleh karena itu jangan cepat puas untuk berbuat lebih baik dan maju Pak Kades,” ungkapnya.

Mendes Yandri juga menjabarkan, bahwa desa juga memiliki peluang lain di bidang perikanan dan kelautan. Hasil perikanan seperti pengeringan ikan, pembuatan ikan asin, serta produk olahan lainnya seperti kerupuk ikan, abon ikan, atau terasi, bisa dikembangkan lebih lanjut di desa.

Baca Juga :  Mukhaer Pakkanna : "Rokok Membelenggu Anak Muda Disaat Hari Anak Nasional"

Produk-produk olahan hasil kreativitas warga desa ini tentu memiliki nilai tambah yang tinggi dan bisa dipasarkan secara lebih luas baik di pasar lokal maupun nasional.

“Potensi inilah yang akan mudah membawa keuntungan. Makanya kita ingin desa memanfaatkan potensi baik di bidang perikanan dan kelautan,” pungkas mantan Pimpinan MPR itu.

Dalam kesempatan itu, hadir mendampingi Mendes Yandri, Dirjen PEID, Harlina Sulistyorini, dan Kepala BPSDM, Luthfiyah Nurlaela, serta beberapa jajaran pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kemendes PDT.

Berita Terkait

Ciptakan Alat Pencacah Pakan Ternak, Siswa SMAN 2 Brebes Raih Juara Pertama Lomba Krenova Tingkat Kabupaten
Masyarakat Bitung Jaya Buat Petisi Menolak Ditiadakannya Pemilihan Ketua RW Di Dusun 01
Indosat Luncurkan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Digitalisasi Papua
Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai
25 Juta Gaji Dan Tunjangan Bupati Purbalingga Di Serahkan Kakang Mbekayu 2025
Satlantas Polres Kendal Imbau Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor 2025
Spesialis Curanmor di Halaman Masjid Dibekuk, Pelaku Gasak 18 Motor di Batang
Terdakwa Tumpang Sugian di Vonis Empat Tahun Penjara
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ciptakan Alat Pencacah Pakan Ternak, Siswa SMAN 2 Brebes Raih Juara Pertama Lomba Krenova Tingkat Kabupaten

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:24 WIB

Masyarakat Bitung Jaya Buat Petisi Menolak Ditiadakannya Pemilihan Ketua RW Di Dusun 01

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB

Indosat Luncurkan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Digitalisasi Papua

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:17 WIB

Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:18 WIB

25 Juta Gaji Dan Tunjangan Bupati Purbalingga Di Serahkan Kakang Mbekayu 2025

Berita Terbaru

Berita

Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:17 WIB