Senator Mirah Minta Kementan dan Bulog Kawal Stok Pangan

- Reporter

Kamis, 21 November 2024 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Lensabumi.com – Senator Mirah Midadan Fahmid dari Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini menegaskan pentingnya menjaga kestabilan stok pangan menjelang musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Dalam rapat bersama Komite II DPD RI, Mirah meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan Perusahaan Umum Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup guna menghindari lonjakan harga yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Mirah mengungkapkan bahwa sistem produksi beras Indonesia masih sangat bergantung pada musim, dengan hasil panen yang dipengaruhi oleh kondisi iklim, seperti musim kemarau dan musim hujan.

“Sistem produksi beras kita masih sangat tergantung pada musim. Oleh karena itu, kita perlu mendorong inovasi teknologi pertanian dan pengelolaan panen yang lebih efisien,” jelas Mirah.

Selain itu, meskipun Indonesia telah mengimpor lebih dari 3 juta ton beras selama tahun 2024, harga beras eceran masih tetap tinggi. Artinya, kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan impor belum efektif menurunkan harga.

Baca Juga :  Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon

Mirah juga menyoroti penurunan produksi beras dan padi yang diperkirakan akan terjadi di NTB pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.

“Di 2024, kita menghadapi tantangan besar dengan penurunan luas panen yang diperkirakan akan berdampak pada produksi padi dan beras di NTB. Hal ini menjadi tantangan bagi NTB dan secara nasional, jika kita tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal,” kata Anggota Komite II DPD RI tersebut.

Mirah juga mengajak pemerintah untuk merespons potensi penurunan produksi ini dengan mendorong inovasi teknologi pertanian, memperbaiki sistem irigasi, dan memberikan insentif kepada petani sehingga dapat menjaga kestabilan produksi pangan.

Ia menambahkan bahwa salah satu program penting yang perlu diperhatikan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diharapkan dapat menyerap bahan pangan lokal.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Instruksikan Subsidi LPG Tepat Sasaran

“Kami berharap bahan baku untuk program MBG dapat berasal dari pangan lokal, agar dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di daerah,” ujarnya.

Selain itu, Mirah juga mempertanyakan kepada Bulog mengenai bagaimana memastikan distribusi cadangan pangan yang cepat dan tepat waktu, terutama di daerah-daerah rawan bencana seperti NTB.

“NTB rentan terhadap bencana alam seperti kekeringan. Bagaimana Bulog dapat memastikan distribusi pangan tetap lancar di wilayah yang terdampak bencana?” tanya Mirah.

Menjelang Nataru, Senator Mirah mengingatkan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga ketersediaan pangan dan menstabilkan harga pangan, agar tidak ada kesenjangan dalam distribusi yang bisa merugikan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan kekeringan dan bencana alam.(*)

Berita Terkait

Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD
Indahnya Berbagi, A Zhui Zhan Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang Adakan Program Jum’at Berkah
Belum Juga Serahkan PSU ke Pemerintah, Pengembang Lippo Karawaci Dipanggil DPRD
Komite III DPD RI Lakukan Studi Referensi ke Finlandia, Dorong Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
PPI Beri Masukan ke Menteri PANRB: Kebijakan Aspiratif dan Berdampak
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 16:06 WIB

Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:22 WIB

Indahnya Berbagi, A Zhui Zhan Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang Adakan Program Jum’at Berkah

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:38 WIB

Belum Juga Serahkan PSU ke Pemerintah, Pengembang Lippo Karawaci Dipanggil DPRD

Rabu, 2 Juli 2025 - 21:26 WIB

Komite III DPD RI Lakukan Studi Referensi ke Finlandia, Dorong Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Rabu, 2 Juli 2025 - 21:20 WIB

PPI Beri Masukan ke Menteri PANRB: Kebijakan Aspiratif dan Berdampak

Berita Terbaru