Sustainability Report Pertamina NRE Raih Penghargaan Gold Rating Tingkat Asia 2024

- Reporter

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Lensabumi.com – Pertamina melalui Pertamina New & Renewable Energy (NRE) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih Gold Rating dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024, yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) serta Institute Certified Sustainability Practitioners (ICSP) di Jakarta. [21/11/2024]

VP Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi mengatakan, Pentingnya keberlanjutan sebagai landasan utama dalam menjalankan bisnis masa depan. Menurutnya, laporan keberlanjutan yang disusun oleh Pertamina NRE dinilai sangat baik oleh panel juri, dan menghantarkan PNRE meraih Gold Rating.

“Asia Sustainability Reporting Rating 2024 ini menjadi ajang bagi perusahaan untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tetap menjaga dan menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan dan juga ramah lingkungan,” ujar Dicky.

Dengan capaian Gold Rating ini, Pertamina NRE menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menerapkan praktik-praktik bisnis yang transparan, akuntabel, serta ramah lingkungan. Penghargaan ini juga menjadi refleksi dari upaya Pertamina NRE untuk terus berinovasi dan memimpin dalam bidang energi terbarukan di Indonesia dan Asia.

Baca Juga :  Pertamina Berdayakan Sahabat Difabel Tampil di World Expo 2025 Osaka

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Perseroan mendorong Pertamina Group untuk menerapkan prinsip Keterbukaan informasi publik, termasuk transparansi pada sustainability program sebagai wujud keberlanjutan yang berdampak kebermanfaatan bagi negara dan masyarakat.

ASRRAT 2024 mengusung tema “Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business” yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menyusun laporan keberlanjutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Asia agar menyusun laporan keberlanjutan yang berkualitas, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dr. Bambang Susantono, Ketua Juri ASRRAT 2024, menyampaikan bahwa penghargaan ini lebih dari sekadar pencapaian perusahaan, tetapi juga sebagai dorongan bagi pelaku usaha untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Setelah di Lantik, ICMI Brebes Langsung Gelar Rapat Kerja

“Laporan keberlanjutan yang baik mencerminkan integritas perusahaan dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan kita semua,” Jelas Dr. Bambang dalam sambutannya.

Sebanyak 70 organisasi yang terdiri dari perusahaan swasta, publik, hingga institusi pendidikan tinggi dari berbagai sektor di Asia ikut serta dalam ajang ini. Evaluasi dilakukan secara independen dengan menggunakan standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan ajang ini semakin kredibel dan kompetitif.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)

Berita Terkait

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:49 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB