UMKM Pertamina Sukses Promosikan Serat Nanas

- Reporter

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belanda, Lensabumi.com  – Pameran “Discovering The Magnificence of Indonesia” Tourism & Trade Expo di Utrecht, Belanda berhasil mengangkat potensi kekayaan alam, budaya, serta produk unggulan Indonesia ke panggung internasional. Selama 4 hari masa pameran, PT Pertamina (Persero) sukses mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya serta inovasi produk dari serat nanas.

Program Pesona Subang dibawa Pertamina melalui promosi serat nanas, inovasi ramah lingkungan yang berhasil mencuri perhatian pengunjung dan mitra internasional. Produk berbasis serat nanas dipamerkan, mulai dari tekstil hingga kerajinan tangan seperti tas dan dompet, menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menghasilkan produk kreatif yang berkelanjutan.

Pameran di Negeri Kincir Angin ini berhasil memperkenalkan Desa Wisata Binaan Pertamina yang bisa menjadi pilihan wisata bagi para wisatawan mancanegara. “Banyak pengunjung pameran, yang merupakan warga Belanda, menyampaikan apresiasi atas pendampingan dan perhatian Pertamina terhadap masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan melalui program eco-tourism Konservasi Mangrove serta Fauna Bekantan,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Selain itu, partisipasi produk dari 21 UMKM binaan Pertamina dari berbagai daerah di Indonesia membuktikan kekuatan ekonomi lokal yang terus berkembang. Melalui pendampingan dan ragam pembinaan dari Pertamina, total transaksi yang dicatat selama pameran mencapai lebih dari Rp5,7 milyar, angka yang mencerminkan tingginya minat dan daya saing produk UMKM binaan Pertamina di pasar global. “Angka ini mencerminkan keberhasilan program pemberdayaan UMKM yang digagas Pertamina dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global,” tambah Fadjar.

Baca Juga :  Kementerian PU Memberi Dukungan Untuk Rantai Pasok Jasa Konstruksi yang Agile dan Adaptif

Fadjar mengungkapkan, minat para buyer Belanda dan Eropa terhadap produk UMKM binaan Pertamina cukup tinggi baik saat business matching maupun melalui kunjungan langsung ke booth Pertamina. Banyak pula Diaspora Belanda yang menyatakan keseriusannya untuk menjadi reseller beberapa produk seperti produk kecantikan Bali Ayu, sambal Sanrah Food hingga produk fashion dari Narita Shibori. Beberapa diaspora bahkan berencana datang langsung ke rumah produksi Sanrah Food di Tangerang Selatan.

Fadjar mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan pameran ini. “Kami sangat bangga melihat respon positif dari pengunjung, pelaku bisnis, dan mitra internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk terus berkembang, baik di sektor pariwisata maupun perdagangan,” ujarnya.

Acara ini juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti pagelaran seni budaya, lokakarya interaktif, hingga pertemuan bisnis yang memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk menjalin kemitraan strategis.

Baca Juga :  Pembebasan Lahan RSUD Tigaraksa Sudah Dapat Pengawalan Dari Aparat Penegak Hukum

“Dengan berakhirnya pameran ini, diharapkan produk-produk unggulan Indonesia, termasuk inovasi berbasis serat nanas, dapat semakin dikenal di pasar global, memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan potensi ekonomi,” pungkas Fadjar

Sebagai perusahaan energi berkelanjutan, Pertamina tidak hanya berfokus pada bisnis energi, tetapi juga berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui program CSR dan pengembangan UMKM. Melalui berbagai inisiatif, Pertamina terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.

Desa Wisata Pertamina merupakan salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina, pada pilar lingkungan dan ekonomi. Program ini juga merupakan upaya Pertamina dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), 11 (Kota dan pemukiman berkelanjutan),15 (Ekosistem dataran) dan 12 (Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab) serta prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:49 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB