Kabupaten Tangerang,Lensabumi.com – LSM GEMPUR DPD Provinsi Banten menemukan dugaan pengurangan volume pekerjaan dalam proyek peningkatan Jalan Poros Kelurahan Balaraja. Temuan ini terungkap setelah tim investigasi LSM GEMPUR melakukan pengecekan langsung ke lokasi proyek pada Kamis, 12 Desember 2024.
Ketua Bidang Investigasi LSM GEMPUR DPP Provinsi Banten, Fachri Huzzer, mengungkapkan beberapa kejanggalan yang ditemukan di lapangan. Salah satunya adalah ketidaksesuaian tinggi bekesting yang seharusnya 15 cm dengan kenyataan di lapangan yang hanya berkisar antara 9 sampai 11 cm. Selain itu, pemberian basecourse sebagai lapisan dasar jalan juga tidak merata, yang mengindikasikan pengurangan volume pekerjaan.
“Dari hasil investigasi kami, dugaan kami mengarah kepada berkurang nya volume pekerjaan yang seharusnya 15 cm setelah kami ukur hanya 9 sampai 11 cm. Untuk Basecourse juga tidak merata, silahkan rekan-rekan melihat sendiri,” ujar Fachri.
Fachri juga menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pekerja, volume pekerjaan seharusnya mencapai panjang total 115 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 15 cm. Namun, hasil pengukuran di lapangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Menanggapi temuan ini, Fachri akan segera berkonsultasi dengan Ketua DPD Provinsi LSM GEMPUR untuk membahas langkah selanjutnya. Ia juga menyoroti peran konsultan dan pengawas pekerjaan yang seharusnya lebih teliti dalam menjalankan tugasnya.
“Seharusnya Konsultan dan pengawas pekerjaan bisa lebih teliti dalam melakukan tugasnya jangan sampai hanya menjadi penonton saja agar pembangunan infrastruktur yang ada bisa lebih berkualitas,” tegas Fachri.
Temuan LSM GEMPUR ini menjadi sorotan penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang. Diharapkan pihak terkait dapat segera menindaklanjuti temuan ini dan memastikan bahwa proyek pembangunan Jalan Poros Kelurahan Balaraja sesuai dengan standar dan tidak terjadi lagi pengurangan volume pekerjaan.
Hingga berita ini di turunkan, pihak pelaksana dari CV. Karya Gumay Mandiri belum dapat memberikan keterangan nya.