Kebumen, lensabumi.com – Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 pada Jumat, 20 Desember 2024, di halaman Mapolres Kebumen. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) dalam mendukung pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Apel ini ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi oleh Kapolres Kebumen, AKBP Recky, sebagai simbol dimulainya Operasi Lilin Candi 2024. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 331 personel dari Polres Kebumen dikerahkan, didukung oleh instansi samping serta mitra kamtibmas.
Puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Oleh karena itu, seluruh personel pengamanan diminta mewaspadai potensi kerawanan, baik di jalur lalu lintas, transportasi umum, maupun lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
Dalam amanat Kapolri apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan seluruh elemen pengamanan. “Kesiapan ini meliputi personel maupun sarpras guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan lancar,” ungkap AKBP Recky.
Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, dan berkumpul bersama keluarga. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan mobilitas serta aktivitas masyarakat secara signifikan, khususnya di berbagai daerah.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Polres Kebumen akan menerapkan rekayasa lalu lintas khusus, terutama pada malam perayaan Tahun Baru. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta menjaga kelancaran arus kendaraan.
Selain pengamanan lalu lintas, Kapolres juga menyoroti potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat musim penghujan. Polres Kebumen telah menjalin kerja sama dengan TNI, Pemerintah Daerah, BMKG, dan berbagai stakeholder lainnya untuk memastikan kesiapan menghadapi bencana.
“Langkah antisipasi ini melibatkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi, dan bantuan darurat di seluruh wilayah rawan bencana. Quick response menjadi prioritas kami untuk memitigasi dampak bencana,” tegas AKBP Recky.
Operasi Lilin Candi 2024 juga berfokus pada pengamanan tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan lokasi wisata.
Menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada sinergi antara seluruh pihak yang terlibat. “Kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib,” ujar AKBP Recky.
Apel diakhiri dengan pengecekan sarpras operasional, termasuk kendaraan patroli dan peralatan pendukung. Diharapkan, Operasi Lilin Candi 2024 dapat berjalan dengan sukses, menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kebumen selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Editor : Agus P
Sumber Berita: Humas
