Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap untuk Hindari Gangguan Pasokan

- Reporter

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan kembali pengecer-pengecer LPG yang sempat terhenti penjualannya akibat kebijakan penertiban. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.

“Semalam memang kami sengaja minta waktu semua untuk berkomunikasi sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin kesulitan mendapatkan LPG. Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu, tadi pagi Presiden sudah turun tangan meminta agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak sempat jualan,” ujar Dasco.

Baca Juga :  Aksi Mulia Polisi Bantu Ibu-Anak yang Kehabisan Tiket Bus Mudik

Dasco menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada kebijakan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan pengecer yang menjual LPG dengan harga yang berbeda-beda dan lebih mahal dari harga yang seharusnya. Namun, Dasco menyebut, kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

“Ada kebijakan dari internal Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat. Kemudian ternyata dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang seperti kita sama-sama tahu,” jelas Dasco.

Baca Juga :  Terkait pernyataan Kemendes, Sekjen Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN) buka suara!

Dasco menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan agar penertiban dilakukan secara bertahap atau parsial, dengan pengecer tetap diizinkan untuk berjualan sementara proses administrasi penertiban berlangsung.

“Akhirnya dari hasil komunikasi semalam dan dievaluasi tadi pagi, Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya, tetapi pengecer-pengecer bisa sambil berjualan dahulu supaya rakyat tetap bisa membeli LPG-nya,” tutur Dasco. (Andi)

Berita Terkait

BULD DPD RI Gelar Diseminasi Bahas UU Cipta Kerja Dan Kaitannya Dengan Tata Ruang Wilayah
Pemeliharaan Jalan Tol Jagorawi Berlanjut, Jasa Marga Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Pengguna Jalan
Haidar Alwi: Tambang Rakyat NTB Harus Jadi Contoh Nasional untuk Keadilan Ekonomi.
Jumlah Paten Terbanyak, Pertamina Raih Apresiasi Kekayaan Intelektual
Dari Perwira Elnusa untuk Sesama, Elnusa Hadir untuk Warga Terdampak Banjir di Jakarta
Mendes Yandri Jemput Anak Yatim di Pabuaran yang Ingin jadi Polwan
Haidar Alwi: Dunia Beri Penghargaan ITUC‑AP kepada Kapolri, Ini Bukti Keberpihakan ke Kaum Buruh.
Bintang Muda Indonesia Audiensi dengan Ibas, Siap Gelar MUNAS 1 pada 12 Juli 2025

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 18:10 WIB

BULD DPD RI Gelar Diseminasi Bahas UU Cipta Kerja Dan Kaitannya Dengan Tata Ruang Wilayah

Senin, 14 Juli 2025 - 17:42 WIB

Pemeliharaan Jalan Tol Jagorawi Berlanjut, Jasa Marga Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Pengguna Jalan

Senin, 14 Juli 2025 - 17:36 WIB

Haidar Alwi: Tambang Rakyat NTB Harus Jadi Contoh Nasional untuk Keadilan Ekonomi.

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42 WIB

Jumlah Paten Terbanyak, Pertamina Raih Apresiasi Kekayaan Intelektual

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:43 WIB

Dari Perwira Elnusa untuk Sesama, Elnusa Hadir untuk Warga Terdampak Banjir di Jakarta

Berita Terbaru

Berita

Jorge Jesus Kembali Latih Al Nassr Gantikan Stefano Pioli

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:30 WIB

Oplus_131072

Berita

Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Letusan Setinggi 1,2 Km

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:17 WIB

Berita

Ops Patuh Candi 2025, Berupaya Turunkan Angka Kecelakaan

Senin, 14 Jul 2025 - 21:27 WIB