Sukseskan HPSN 2025, Pemkab Tangerang Tanam Mangrove dan Bersih-Bersih Pantai

- Reporter

Kamis, 20 Februari 2025 - 00:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Lensabumi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Hari Peringatan Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan HPSN diawali di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk. Kegiatan yang dilakukan ini mencakup penanaman pohon mangrove, pelepasan satwa mimi, serta aksi bersih-bersih pantai. Kegiatan tersebut dirangkaikan juga dengan penurunan sampah di kawasan tersebut yang melibatkan masyarakat, pemerintahan, dan sektor swasta.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menekankan bahwa penanggulangan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat. Kegiatan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.

Kegiatan penanaman bibit mangrove. 

“Hari ini menjadi momentum kita semua untuk mengingat bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Sekda dalam sambutannya.

Soma menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam kebiasaan membuang sampah dengan disiplin. Ia mencontohkan, Kabupaten Tangerang menghasilkan sampah hingga 2.500 ton per hari, sebuah angka yang memerlukan peran serta aktif dari masyarakat dalam mengurangi sampah dari level rumah tangga.

Baca Juga :  Rampas Motor di Wangon, 2 Pelaku Begal Diringkus Polisi

“Kami berharap anak-anak muda dapat menyadari bahwa sampah dimulai dari diri sendiri, kemudian ke lingkungan keluarga, dan seterusnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Fachrul Rozi menjelaskan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan untuk menyambut HPSN 2025. Selain kegiatan hari ini, seperti bersih-bersih pantai, pelepasan hewan mimi dan penanaman mangrove, pihaknya juga mengadakan sosialisasi terkait hak-hak masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Rangkaian acara akan dilanjutkan dengan pembentukan bank sampah dan peluncuran teknologi interceptor kapal yang diharapkan dapat mengurangi sampah di laut. Fachrul juga menambahkan bahwa mulai tahun ini, penanganan sampah di Kabupaten Tangerang akan menggunakan sistem yang lebih terintegrasi, mulai dari hulu, tengah, hingga hilir.

“Kita akan mengubah pola penanganan sampah, dari sistem kumpul angkut buang menjadi sistem yang lebih terintegrasi. Salah satunya dengan membentuk bank sampah dan mengaplikasikan teknologi pengelolaan sampah seperti AWS Pirolisis,” jelas Fachrul Rozi.

Sebagai penutup, Fachrul mengungkapkan bahwa program unggulan Kurasalin (Kurangi Sampah Lingkungan) akan dijalankan di 10 desa sebagai pilot project. Program ini bertujuan untuk menjadikan desa sebagai unit yang aktif dalam pengelolaan sampah dan menjadikannya tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Baca Juga :  Bripka Fahrur Rozi; Polisi yang Mampu Ciptakan Lapangan Kerja, 25 Warga Kini Memiliki Penghasilan Tetap

“Kami mengimbau pada seluruh warga dan masyarakat, kita mulai untuk sama-sama peduli terhadap sampah, karena temanya kolaborasi artinya harus bersama-sama,” pungkas dia.

Acara ini dihadiri oleh BPK RI Banten, perwakilan PLTU Lontar, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi.

Berita Terkait

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:49 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB