Siapkan Lima Strategi Aglomerasi Polda Jateng Untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

- Reporter

Kamis, 13 Maret 2025 - 05:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Jateng, lensabumi.com – Polda Jawa Tengah akan menerapkan strategi aglomerasi dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan ini disampaikan oleh Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda, saat melakukan asistensi dan pengecekan jalur mudik dalam Operasi Ketupat Candi 2025 di Exit Tol Pejagan, Brebes, Rabu (12/3/2025).

“Hari ini kami berada di Pejagan, Brebes, untuk melakukan pengecekan jalur sebagai bagian dari rangkaian rakor lintas sektoral yang telah digelar Polda Jateng. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kondisi terkini dan merancang strategi yang akan diterapkan dalam pengamanan mudik tahun ini,” ujar Kombes Basya.

Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, Polda Jateng telah menetapkan strategi aglomerasi guna menangani potensi permasalahan lalu lintas secara komprehensif. Pendekatan ini tidak hanya diterapkan pada satu wilayah atau satuan kerja, tetapi mencakup beberapa polres sekaligus.

“Ada lima strategi aglomerasi yang kami susun untuk mengatasi kendala yang terjadi tahun lalu. Strategi ini dibuat karena jaringan jalan merupakan satu sistem yang saling terhubung, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya.

Baca Juga :  Asrofi Turut Meriahkan 1 Muharram di Haul Massal Makam Sibawal Desa Pulosari

Senada dengan Karo Ops, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan bahwa strategi ini diterapkan mengingat luas wilayah Jawa Tengah mencapai 29% dari total luas Pulau Jawa. Selain itu, terdapat lima jaringan jalan utama, yakni jalur pantura, tol, selatan, tengah, dan selatan-selatan.

“Karena itulah, strategi yang kami gunakan membagi wilayah Jawa Tengah dengan metode lima aglomerasi,” ungkap Kombes Sonny.

Dalam pengecekan kali ini, Polda Jateng memulai dari jalur Brebes, mulai dari Pejagan hingga jalur selatan. Hal ini mengacu pada evaluasi Operasi Ketupat Candi 2024, di mana Pejagan menjadi titik krusial bagi pemudik yang menuju wilayah selatan, tengah, dan Yogyakarta.

“Kami ingin mengevaluasi dampak pembangunan Tol Solo-Yogyakarta terhadap kepadatan arus di Pejagan, khususnya di jalur arteri,” lanjutnya.

Pada tahun lalu volume kendaraan yang melintas di jalan Pejagan mencapai 4% dari Cikatama. Artinya Cikatama yang masuk ke Trans Jawa 66% dari Cikampek itu 4%nya ada di Pejagan dan 50%nya masuk wilayah Kalikangkung.

Selain strategi aglomerasi, Polda Jateng juga menyiapkan langkah antisipasi di jalur arteri, khususnya dari Pejagan hingga Ajibarang.

Baca Juga :  Polres Brebes Berikan1000 Paket Makanan

“Kami akan melakukan analisis berdasarkan traffic accounting, volume per kapasitas, dan tingkat kepadatan arus. Jika terjadi peningkatan signifikan, kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan one way parsial secara lokal,” tambahnya.

Selain itu, koordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga akan dilakukan jika terjadi lonjakan arus di Pejagan. Salah satu alternatifnya adalah mengalihkan kendaraan yang menuju selatan melalui Exit Tol Pemalang, kemudian diarahkan ke Randudongkal hingga ke wilayah Banyumas.

Setelah dari Pejagan, kegiatan asistensi dilanjutkan dengan pengecekan jalur di wilayah Dermoleng, Pasar Linggapura, hingga perbatasan Banyumas.

Menanggapi strategi ini, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.

“Kami mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih waktu perjalanan dan mengikuti rekayasa lalu lintas yang diterapkan demi kelancaran bersama. Dengan strategi aglomerasi ini, kami berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.

Editor : Agus Pristiwanto

Sumber Berita: Humas

Berita Terkait

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi
PHE ONWJ Komit Produksi Lebih Tinggi dengan Anjungan Ramah Lingkungan
BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini
Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sambut Baik Kedatangan Presidium BPPKTT Kota Tangerang Tengah
Menjabat Jadi Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang, A zhui Zhan Akan Buat Gebrakan
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:29 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:21 WIB

PHE ONWJ Komit Produksi Lebih Tinggi dengan Anjungan Ramah Lingkungan

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:13 WIB

BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:15 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah

Berita Terbaru

Berita

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:30 WIB

Bisnis

PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:23 WIB