Bahlil Optimistis Ketahanan Energi Setelah Kunjungi Migas Bintuni

- Reporter

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

lensabumi.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, optimistis bahwa perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di sekitar wilayah Teluk Bintuni berkontribusi dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Hal ini disampaikannya saat meninjau fasilitas LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Rabu (11/6).

“Kita tahu bahwa sepertiga dari total produksi gas di Indonesia disuplai dari LNG Tangguh dan oleh karena itu kita harus jaga terus lifting dan stabilitasnya,” kata Bahlil.

Sejak Oktober 2023, beroperasinya Train 3 telah meningkatkan kapasitas tahunan kilang Tangguh menjadi 11,4 juta ton LNG, atau setara dengan 180 standar kargo.

Selain LNG Tangguh, Bahlil menyoroti perkembangan perusahaan migas Genting Oil Kasuri. Ia menjelaskan bahwa pada 2027 nanti perusahaan ini diperkirakan mampu memproduksi sekitar 300 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), sebuah angka signifikan untuk mengantisipasi defisit pasokan gas nasional. “Di Genting Oil Kasuri, dari 5 sumur yang sudah dibuka, 4 di antaranya sudah 100% selesai, sisanya lagi ongoing 30%. Kemudian untuk camp-nya, progress sudah mencapai 20-22%,” ujarnya.

Baca Juga :  Jasamarga Rekonstruksi Tol Japek Guna Kenyamanan Pengguna Jalan

Kendati demikian, terdapat satu Wilayah Kerja (WK) migas yang belum berkembang, yaitu Mogoi. Berdasarkan pemantauan udara, WK milik Pertamina ini masih terkendala kerjasama dengan pihak pengelola saat ini. “Mogoi ini punya Pertamina tapi kerja sama dengan pengusahanya yang tidak selesai-selesai sampai sekarang. Jadi ini akan dicabut, diambil alih karena di situ kita akan cepat memproduksi minimal mendapat 40 MMSCFD dan itu bisa kita lakukan kurang lebih satu tahun konstruksi,” jelas Bahlil.

Baca Juga :  Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon

Tidak hanya gas, peningkatan produksi minyak bumi juga menjadi fokus untuk mencapai ketahanan energi. Bahlil menyebut bahwa akan ada tambahan produksi nasional sebesar 30 ribu barel per hari. “Program untuk ketahanan energi kita ini bukan hanya sekedar tema-tema, tapi insyaallah kita akan melakukan dengan baik, dan nanti Bapak Presiden Prabowo yang akan meresmikan ada penambahan minyak kita 30 ribu barrel per day di Cepu. Insyaallah di tahun 2025 ini target APBN terhadap lifting minyak maupun lifting gas akan tercapai,” pungkas Bahlil.

Berita Terkait

Lompatan Ekspor Mamin: Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Importir Jepang
Demi Keamanan dan Kualitas: Jasa Marga Rekonstruksi Perkerasan Tol JORR
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Pertamina Drilling Peduli di Usia 17
Gunung Mas Gandeng PLN EPI & Nusantara Power Wujudkan Transisi Energi
Dirut Jasa Marga : 1,5 juta kendaraan Terlayani Optimal saat Libur Iduladha 1446H/2025
Aksi Nyata Pertamina Lubricants: Lawan Plastik & Limbah Pangan
Bappenas & SKK Migas: Kolaborasi Peningkatan Lifting Migas Dukung Ketahanan Energi
Tol Semarang-Demak 1A: Progres 64,2% Berkat Sosrobahu
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:53 WIB

Bahlil Optimistis Ketahanan Energi Setelah Kunjungi Migas Bintuni

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:38 WIB

Lompatan Ekspor Mamin: Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Importir Jepang

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:20 WIB

Demi Keamanan dan Kualitas: Jasa Marga Rekonstruksi Perkerasan Tol JORR

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:17 WIB

Setetes Darah, Sejuta Harapan: Pertamina Drilling Peduli di Usia 17

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:12 WIB

Gunung Mas Gandeng PLN EPI & Nusantara Power Wujudkan Transisi Energi

Berita Terbaru

Nasional

NotiSki: Kemenag Sediakan Konten Keagamaan via WhatsApp

Rabu, 11 Jun 2025 - 23:46 WIB