Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

- Reporter

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

lensabumi.com – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi terperanjat melihat tingginya nilai ekonomi dari budi daya pohon kelapa genjah. Dari data yang dipaparkan oleh Ismail Maskromo dari Pusat Riset Tanaman Perkebunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat rapat bersama dengan Kementerian Transmigrasi dan PTPN I di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, 23/6/2025, dengan luas lahan 1 Ha dengan jumlah pohon kelapa sebanyak 200 tanaman dengan panen buah kelapa 200 butir pertahun bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp320 juta per tahun untuk kelapa muda dan Rp400 juta untuk kelapa tua.

“Kalau kita budidayakan di kawasan transmigrasi akan meningkatkaan pendapatan transmigran dan masyarakat di sekitarnya”, ujar Viva Yoga dalam rapat itu.

Baca Juga :  Mendes: Di Kabupaten Kaur Bengkulu, Kopdes Sudah Terbentuk BR/Humas/KDPDT/VI/2025/05

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurutnya salah satu mengapa kementerian ini dijadikan sebagai kementerian tersendiri. Untuk mencapai keinginan tersebut Kementerian Transmigrasi tidak bisa berjalan sendiri namun harus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. “Dalam budidaya kelapa genjah ini kita harap bisa bersinergi dengan BRIN dan PTPN I”, harap pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu.

Untuk membudidayakan kelapa tersebut bisa dilakukan dengan mengeluarkan IPT (Izin Pelaksanaan Transmigrasi) atau dengan sistem inti plasma. Saat ini Kementerian Transmigrasi memiliki HPL seluas 3,1 juta Ha dan ada 419 kawasan transmigrasi. “Kami ingin semua kawasan transmigrasi produktif”, tuturnya.

Disebut selama ini Kementerian Transmigrasi telah mengeluarkan beberapa IPT kepada beberapa badan usaha untuk mengelola lahan. Untuk lebih memberdayakan transmigran dan warga setempat, sistem inti plasma bisa menjadi alternatif pilihan. “Lahan dan tenaga kerjanya sudah ada tinggal pengelolaan dan manajemennya yang diberdayakan”, ujarnya. “Cara ini juga menguntungkan semua pihak”, tambahnya.

Baca Juga :  Buka Festival Anak Shaleh XII, Ketua DPD RI Dukung Ciptakan Generasi Islami dan Kesejahteraan Guru Ngaji

Untuk mengawali budidaya kelapa genjah, menurut Viva Yoga lebih dahulu perlu adanya pilot project. Dalam rapat tersebut Maluku Utara disebut sebagai tempat untuk membudidayakan kelapa.  Selain memiliki lahan kosong yang luas, para bupati di provinsi tersebut banyak yang mengajukan pengiriman transmigran ke daerahnya. “Dua hal inilah yang menjadi potensi untuk membudidayakan kelapa yang nilai ekonominya sangat menjanjkan, sekaligus mensejahterakan masyarakat lebih program transmigrasi”, ujarnya.

Berita Terkait

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
PHE ONWJ Komit Produksi Lebih Tinggi dengan Anjungan Ramah Lingkungan
BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini
Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sambut Baik Kedatangan Presidium BPPKTT Kota Tangerang Tengah
Menjabat Jadi Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang, A zhui Zhan Akan Buat Gebrakan
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Pertagas Inisiasi Dialog Strategis di PIPES 2025, Sinergi Pemerintah dan Industri dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:29 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:21 WIB

PHE ONWJ Komit Produksi Lebih Tinggi dengan Anjungan Ramah Lingkungan

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:13 WIB

BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:15 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah

Berita Terbaru

Berita

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:30 WIB

Bisnis

PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:23 WIB