Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati

- Reporter

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

lensabumi.com – R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menegaskan bahwa Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo telah membuktikan dirinya sebagai Kapolri terbaik di era reformasi. Bukan hanya karena ketegasannya menindak kejahatan, tetapi karena ia mampu mengubah wajah Polri menjadi institusi yang dekat dengan rakyat, berperan aktif dalam ketahanan pangan, dan tampil sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional. Pidato Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam Hari Bhayangkara ke-78 hanyalah bukti formal dari pengakuan yang telah lama tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.

Kapolri dengan Prestasi Nyata, Bukan Sekadar Slogan.

Sudah terlalu sering bangsa ini kecewa pada pemimpin yang hanya pintar membuat slogan, tapi gagal mewujudkan perubahan nyata. Namun Jenderal Listyo Sigit Prabowo membalik semua asumsi itu. Sejak awal menjabat, ia membawa semangat baru: membumikan Polri, memanusiakan hukum, dan mengembalikan marwah institusi yang sebelumnya dirundung krisis kepercayaan publik.

Slogan PRESISI yang diperkenalkannya, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, tidak berhenti sebagai konsep di atas kertas. Di bawah kepemimpinannya, slogan itu menjelma menjadi langkah konkret yang bisa dilihat, dirasakan, dan diukur: dari pembentukan Polisi RW untuk menjangkau warga hingga pelosok, transformasi digital pelayanan publik, hingga penindakan tanpa pandang bulu terhadap anggota Polri yang menyimpang.

Namun yang lebih penting, Listyo Sigit mengangkat martabat Polri dengan mendekatkan aparat kepada penderitaan rakyat. Ia membongkar persepsi bahwa polisi hanya bertugas menilang atau berjaga. Di tangannya, polisi turun tangan dalam program pangan, gizi, kemanusiaan, pendidikan, bahkan menjadi penggerak pembangunan.

Presiden Prabowo Subianto sendiri menyampaikan dalam pidatonya:

“Saya melihat Polri sekarang sungguh-sungguh turun ke rakyat. Saya melihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif, mengambil peran terjun ke rakyat, bekerja di tengah rakyat, membantu meningkatkan produksi pangan bangsa kita. Untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.”

Baca Juga :  Terima Audiensi PP Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU

Pernyataan itu bukan basa-basi. Itu adalah pengakuan dari seorang negarawan terhadap rekam jejak luar biasa seorang kepala lembaga negara yang telah bekerja melampaui ekspektasi publik.

Berani Bertindak, Tegas terhadap Penyimpangan.

Reformasi takkan berarti jika tidak diiringi dengan keberanian untuk mengambil risiko. Jenderal Listyo Sigit telah menunjukkan bahwa ia tidak takut pada tekanan politik, tidak gentar menghadapi opini publik, dan tidak segan menindak anak buahnya sendiri ketika terbukti melanggar hukum atau etika.

Kasus Irjen Ferdy Sambo adalah salah satu bukti ketegasannya. Jenderal aktif ditangkap, dimutasi, diadili. Bukan hal mudah di institusi sekelas Polri. Tapi Kapolri tetap berdiri tegak di atas kebenaran. Ia menunjukkan bahwa hukum adalah panglima, bukan jabatan, bukan bintang di pundak.

Lebih dari itu, Jenderal Sigit menginisiasi pembentukan Desk Anti-Korupsi, menguatkan peran Polri dalam pencegahan kejahatan keuangan negara, dan menjalin sinergi nyata dengan KPK dan kejaksaan. Di banyak daerah, Polda dan Polres di bawah arahannya berhasil membongkar praktik-praktik korupsi di lingkungan pemda, mafia tanah, dan proyek-proyek fiktif. Ia tidak hanya membersihkan luar, tapi juga membersihkan dalam.

Kapolri juga berani membuka ruang partisipasi sipil: dari pengawasan publik terhadap pelayanan, hingga kemitraan dengan kelompok masyarakat sipil untuk edukasi hukum. Ini menunjukkan bahwa ia paham bahwa ketegasan hukum harus dibarengi dengan pendekatan humanis. Di tangannya, Polri bukan hanya represif, tapi juga preventif dan edukatif.

Mengawal Kedaulatan Bangsa dari Hulu sampai Hilir.

Yang membuat Listyo Sigit istimewa adalah kapasitas strategisnya dalam menghubungkan keamanan dengan kedaulatan ekonomi nasional. Di masa kepemimpinannya, Polri menjadi bagian dari solusi krisis pangan, krisis lingkungan, dan krisis ketahanan nasional.

Baca Juga :  Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Kapolri turut mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program besar pemerintah mendatang. Ia memulai pembangunan Satuan Pemenuhan Pangan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Saat ini, 12 dapur gizi sudah aktif, 24 dimulai di Jawa Tengah, dan total 118 SPPG akan hadir di seluruh Indonesia. Peran Polri dalam program ini adalah pengawalan, pelaksanaan, dan partisipasi langsung di lapangan.

Di bidang ketahanan pangan, Polri di bawah kepemimpinannya juga mencetak sejarah. Produksi jagung nasional tahun ini adalah yang tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia, dan peran aktif Polri dalam pertanian rakyat diakui langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya.

Kapolri bahkan menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Lingkungan Hidup, BUMN, dan masyarakat adat untuk mengawal hutan, tambang, air, dan tanah, sumber daya yang menjadi rebutan kekuatan-kekuatan besar. Dalam konteks ini, Polri tampil bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai pelindung kekayaan bangsa.

Inilah transformasi sejati: dari aparat bersenjata menjadi penjaga peradaban.

Atas Nama Keluarga Besar Haidar Alwi care dan Haidar Alwi institute.

Atas semua dedikasi dan capaian tersebut, kami dari keluarga besar Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute menyampaikan:

Selamat Hari Bhayangkara ke-79.

Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Terima kasih atas pengabdian, ketegasan, dan keberpihakan kepada rakyat.

Khusus kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, kami menyampaikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya. Anda bukan hanya pemimpin yang baik, tapi juga pilar moral, penggerak reformasi, dan penjaga masa depan bangsa.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melindungi seluruh jajaran Polri dalam setiap tugas mulianya untuk menjaga negeri ini. Polri untuk masyarakat. Polri untuk rakyat. Dirgahayu Bhayangkara!

Berita Terkait

LaNyalla Dukung Tarif Cukai Golongan III Sigaret Kretek Mesin Industri Rokok Skala Kecil
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Penerbitan Sertipikat Lahan Transmigrasi
Optimalkan Program ‘Scaling Up’, Kementerian PANRB Libatkan Instansi Terkait
Sekolah Kedinasan 2025 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 3.252 Formasi Nasional
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Mendes Yandri Dorong Pemuda Sukseskan Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:15 WIB

LaNyalla Dukung Tarif Cukai Golongan III Sigaret Kretek Mesin Industri Rokok Skala Kecil

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:37 WIB

Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:35 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:25 WIB

Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Penerbitan Sertipikat Lahan Transmigrasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:16 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati

Berita Terbaru