Safety Over Profit, Pertamina Perkuat Kolaborasi Mitra Kerja Tingkatkan Keselamatan Kerja

- Reporter

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

lensabumi.com – PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan, atau HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), dalam setiap aktivitas operasional Pertamina. Mewujudkan hal tersebut, Pertamina memperkuat kolaborasinya dengan mitra kerja guna menciptakan iklim keselamatan kerja yang positif dan mencapai target zero fatality (nol kematian akibat kecelakaan kerja).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, dalam kegiatan Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025, di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis 24 Juli 2025.

Simon menyampaikan, dalam kesempatan ini bahwa tingkat keselamatan bekerja di Pertamina Group berada dalam level yang baik dan implementasi sistem HSSE Pertamina berjalan sesuai dengan ketentuan perundangan, serta tolok ukur industri migas.

“Perbaikan dan penguatan budaya HSSE harus terus dilakukan, baik di internal Pertamina maupun di seluruh vendor dan mitra kerja. Bagi Pertamina, satu nyawa yang hilang tetaplah terlalu banyak. Zero fatality adalah target utama yang tidak boleh ditawar-tawar. Setiap insan yang terlibat dalam rantai bisnis Pertamina, baik di lapangan maupun di belakang meja, wajib menjaga keselamatan dirinya, rekan kerjanya, aset perusahaan, dan lingkungan sekitar,” jelas Simon pada sambutannya.

Baca Juga :  Kopi Kamojang Mendunia: Pertamina Dorong Ekspor ke Asia-Eropa dengan Geothermal Dry House

Pertamina, tambahnya, mendorong seluruh mitra kerja untuk terus meningkatkan kapabilitasnya, memastikan setiap pekerja mitra memiliki kompetensi yang sesuai dan berani menghentikan pekerjaan jika terjadi potensi risiko yang membahayakan.

“Karena bagi kami, tidak ada target operasional yang lebih penting daripada keselamatan. Semoga Pertamina dan mitra kerja semakin kolaboratif, bersama bergerak, bertumbuh, dan memberikan kontribusi terbaik untuk Perusahaan dan negara,” harap Simon.

Senada, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto menegaskan, aspek HSSE merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditawar pada setiap aktivitas pengadaan barang dan jasa.

“Mitra kerja bukan hanya penyedia barang atau jasa, tetapi juga mitra kerja strategis yang turut menentukan keberhasilan Pertamina dalam menjalankan operasinya dengan aman, selamat, dan berkelanjutan. Kami mengajak seluruh mitra untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya kerja, bukan sekadar kewajiban administratif,” pungkas Erry.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Energi, PLN Gandeng Pemkab Gayo Lues Kembangkan Potensi Hidro

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi salah satu fokus keberlanjutan Pertamina. Upaya yang dilakukan antara lain sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di seluruh unit operasi dengan risiko operasi tinggi, serta berbagai instrumen HSSE seperti Medical Emergency Response Assessment (MERRAT), Contractor System Management System (CSMS), serta Sustainability PERTAMINA Expectations for HSSE Management Excellence (SUPREME).

“Sebagai perusahaan energi yang penuh dengan risiko bisnis, Pertamina berkomitmen memperkuat aspek HSSE untuk menjaga pekerja maupun keberlanjutan operasional. Kami berharap, upaya HSSE ini menghasilkan iklim bisnis yang sehat sehingga juga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Dukung Produksi dan Lapangan Kerja, Pertamina Dampingi UMKM Pasok Pasar Nasional
Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Lapangan Migas PHSS, Dorong Peningkatan Kinerja
Kopi Kamojang Mendunia: Pertamina Dorong Ekspor ke Asia-Eropa dengan Geothermal Dry House
Greenomina: Pertamina Ajak Masyarakat Beraksi Nyata untuk Iklim
Harga Emas Antam Naik Rp19.000, Kini Sentuh Rp1.946.000 per Gram
Pastikan Kenyamanan Pengguna Tol, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Pekanbaru – Dumai
PLTMG Nias Kini Sepenuhnya Dikelola PLN Nusantara Power, Perkuat Keandalan Listrik Pulau Nias
Jasamarga Transjawa Tol Lanjutkan Pemeliharaan Jalan Tol Japek

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:49 WIB

Dukung Produksi dan Lapangan Kerja, Pertamina Dampingi UMKM Pasok Pasar Nasional

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:48 WIB

Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Lapangan Migas PHSS, Dorong Peningkatan Kinerja

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:00 WIB

Kopi Kamojang Mendunia: Pertamina Dorong Ekspor ke Asia-Eropa dengan Geothermal Dry House

Rabu, 23 Juli 2025 - 06:58 WIB

Greenomina: Pertamina Ajak Masyarakat Beraksi Nyata untuk Iklim

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:16 WIB

Harga Emas Antam Naik Rp19.000, Kini Sentuh Rp1.946.000 per Gram

Berita Terbaru

Berita

Timnas Indonesia U23 Melaju Ke Babak Final Asean Cup U23

Sabtu, 26 Jul 2025 - 02:22 WIB