Pertamina Gandeng 66 Ribu Pelaku UMKM Perempuan dan Produk Ramah Lingkungan

- Reporter

Selasa, 23 April 2024 - 06:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LensaBumi.com – Menyambut perayaan Hari Kartini dan Hari Bumi pada tanggal 21 dan 22 April 2024, PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang sekaligus konsisten menyayangi bumi dengan pengembangan produk ramah lingkungan. Lebih dari 66 ribu UMKM yang didukung oleh Pertamina, termasuk usaha yang dimiliki oleh perempuan dan beroperasi dalam bisnis ramah lingkungan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, perempuan pelaku bisnis UMKM memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Melalui pemberdayaan perempuan, Pertamina meyakini dapat memperkuat kapasitas mereka untuk menjadi agen perubahan, guna menjaga lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

“Pemberdayaan perempuan sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung sustainable development goals. Melalui penciptaan produk ramah lingkungan, UMKM menghasilkan produk menarik berkualitas ekspor, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mencapai bumi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Rumah BUMN Palangkaraya, salah satu dari 30 Rumah BUMN (RB) Pertamina, aktif menyelenggarakan pelatihan khusus untuk perempuan dalam rangka Hari Kartini, seiring dengan kontribusi besar perempuan pada sektor bisnis Indonesia yang disorot oleh Data BPS 2021. Perempuan berperan besar dalam sektor bisnis, mencapai 64,5% dari total UMKM di Indonesia, atau sekitar 37 juta UMKM, dengan proyeksi nilai sebesar USD 135 miliar pada tahun 2025.

Baca Juga :  Tambah Sajian Kuliner, Jasmarga Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub

Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini terjadi di RB Palangkaraya, dimana Agus Lindriyanto, sebagai fasilitatornya, memberikan fokus pada pengembangan UMKM perempuan non kuliner. “Dengan berinovasi dan menghasilkan produk kerajinan tangan lokal seperti gelang anyaman rotan dan bros hijab, mereka tidak hanya mengambil manfaat dari kearifan lokal, tetapi juga menjaga tradisi dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ungkapnya dengan antusias.

Indang Apang Galeri, salah satu UMKM binaan Pertamina yang juga menjadi mentor pada pelatihan momen kartini di RB Palangkaraya. “Selain menjalankan usaha yang sudah saya rintis sejak 2019, saya juga memberikan pelatihan kepada teman-teman pelaku usaha di RB Palangkaraya, dengan mengajarkan membuat anyaman gelang rotan, dan juga saya memberikan pelatihan kepada mahasiswa serta mengisi kegiatan ekstrakurikuler kepada siswa SD hingga SMA,” kata Amel pemilik dari Indang Apang Galeri.

Menurutnya, ia memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumah produksi untuk menganyam berbagai produk seperti tas ransel, tas pinggang, topi, dompet, dan aksesoris dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp1.000.000. Omset penjualannya mencapai Rp100.000.000 per bulan. Bahan bakunya didapatkan dari kerjasama dengan pengrajin di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Mandomai, Barito, Kaladan, Palangkaraya, dan Pulang Pisau.

“Kami memanfaatkan sisa-sisa limbah rotan menjadi produk sabut cuci piring, dan potongan rotan kecil kami buat untuk gantungan kunci, sehingga tidak ada sisa produk yang menjadi limbah dan mengotori lingkungan,” ucapnya.

Baca Juga :  Trafik JTTS Melonjak Jelang Idul Adha

Demikian pula Putu Fitri Ertaningsih, yang meneguhkan komitmennya untuk perubahan menuju sustainable fashion. Sebagai pemilik UMKM Cap Bali, salah satu aspek utama dari perubahan di mana limbah usaha dialihkan menjadi produk yang bermanfaat. “Kami memanfaatkan sisa potongan kain menjadi aksesoris menarik seperti bandana, kalung, dan ikat rambut untuk pelanggan Cap Bali,” ungkap Putu Fitri.

Di sisi lain Cap Bali turut memperkuat perempuan dengan melibatkan 30 pegawai, yang umumnya menjadi tulang punggung keluarga, untuk meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi bisnis, dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. “Kami berkomitmen mendukung perempuan dalam mewujudkan impian dan potensi bisnis,” ujarnya.

Ini membuktikan bahwa perempuan pengusaha memiliki peran yang signifikan dalam upaya menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi. “Saya percaya bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan saya berkomitmen untuk terus bergerak menuju arah itu,” tambahnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu
RDP Komisi XII, Pertamina Dukung Pemerintah Akselerasi Target Lifting Migas 2025
Prabowo Resmikan Proyek Baterai Listrik: Pertamina NRE Unggul di Industri Hijau
Semarak Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79
KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:10 WIB

Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:22 WIB

RDP Komisi XII, Pertamina Dukung Pemerintah Akselerasi Target Lifting Migas 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:21 WIB

Prabowo Resmikan Proyek Baterai Listrik: Pertamina NRE Unggul di Industri Hijau

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:20 WIB

Semarak Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:27 WIB

KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital

Berita Terbaru