Jalan Penghubung Kecamatan Sadang – Karangsambung Amblas

- Reporter

Selasa, 12 November 2024 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Kebumen, lensabumi.com – Jalan penghubung antara Kecamatan Sadang dan Karangsambung di Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, mengalami kerusakan ambrol dan retak.
Kejadian ini disebabkan oleh kondisi tanah yang labil akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
Insiden ini terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 17.40 WIB, menyebabkan jalan ambles dan retak di beberapa titik.
Jalan yang terdampak tersebut juga menjadi jalur alternatif penting menuju Kabupaten Banjarnegara, sehingga kerusakan ini berdampak langsung pada mobilitas warga dan aktivitas ekonomi.
Menurut informasi dari Polres Kebumen, Polsek Karangsambung telah mengambil langkah antisipasi dengan memasang garis polisi di sekitar area yang mengalami kerusakan.
Selain itu, papan peringatan juga dipasang untuk mengingatkan masyarakat yang akan melintas agar lebih berhati-hati.
“Kami telah mengambil langkah cepat agar masyarakat terhindar dari risiko kecelakaan akibat jalan yang ambles. Harapannya, masyarakat memahami kondisi ini dan lebih waspada saat melintas,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Recky, Selasa 12 November 2024.
Kapolres Kebumen menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Ia menyarankan agar warga yang menggunakan kendaraan bermuatan berat untuk sementara waktu menghindari jalur tersebut.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang membawa muatan berlebihan tidak melintasi jalan ini demi keselamatan mereka. Saat ini, jalur sebelah barat Sungai Lukulo masih aman untuk dilalui dan dapat menjadi alternatif,” imbuhnya.
Meskipun jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, kondisi tanah yang labil menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kerusakan yang lebih parah.
Dari pantauan di lapangan, ambrolnya jalan ini terjadi di area yang cukup rawan longsor, terutama saat musim hujan.
Menurut Kapolsek Karangsambung Iptu Fuad Inayah, menyatakan bahwa wilayah Karangsambung dan sekitarnya memang memiliki kontur tanah yang rawan longsor.
Oleh karena itu, masyarakat dan pihak terkait perlu melakukan upaya lebih untuk menjaga stabilitas jalan serta melakukan pemantauan berkala, khususnya di musim hujan.
Menurutnya, langkah-langkah mitigasi jangka panjang harus segera direncanakan, termasuk perbaikan struktur jalan.
“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani masalah ini secara menyeluruh,” kata Iptu Fuad Inayah.
Kerusakan jalan di Desa Totogan ini menjadi sorotan warga karena jalur tersebut merupakan jalur lalu-lintas ekonomi dari Kecamatan Sadang menuju Karangsambung atau sebaliknya.
Kapolres Kebumen AKBP Recky juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau kondisi jalan dan memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat. Warga agar memperhatikan instruksi petugas demi keselamatan bersama.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari kita ikuti petunjuk yang ada demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas AKBP Recky.
Dengan insiden ini, masyarakat sekitar Kecamatan Sadang dan Karangsambung diharapkan dapat lebih waspada, terutama saat cuaca buruk.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya waspada terhadap berbagai macam potensi bencana alam dari curah hujan yang tinggi. (Hms)(Agus P)
Baca Juga :  DPD RI: Indonesia Tidak Boleh Bergantung Pihak Luar Untuk Kebutuhan Mendasar Rakyatnya

Berita Terkait

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:49 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB