Ngeri, CV.WIKATA olah dan memanfaatkan Box aki bekas Tanpa dokumen Amdal

- Reporter

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang,Lensabumi.com – CV.WIKATA sebuah usaha yang berada di Cilongok desa Sukamantri kecamatan pasar kemis di duga mengolah dan memanfaatkan box aki bekas dan jerigen ex B3 (barang beracun dan berbahaya) tanpa memiliki Dokumen Amdal.

Sebuah usaha yang di miliki oleh Hendru Kurniawan itu benar-benar mengabaikan aturan atau regulasi yang ada.

Saat awak media dengan di dampingi aktivis lingkungan dari Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN) ke lokasi usaha tersebut pada hari Rabu 08 Januari 2025, sangat terlihat jelas tumpukan box aki bekas yang sangat bau serta tumpukan jerigen ex B3 di sana yang di olah dan di manfaatkan menjadi plastik gilingan.

Arifin salah satu pekerja di lokasi usaha tersebut menyampaikan “boss sedang tidak ada di lokasi pak, dan pak boss mengarahkan untuk komunikasi saja ke pengurus usaha di sini yaitu pak sahril.” Pungkas arifin.

Baca Juga :  Polres Purbalingga Patroli Gabungan Skala Besar Mantau Usai Pemungutan Dan Perhitungan Suara Pilkada 2024

“Boss jarang ada di lokasi karena klo ada segala sesuatu, pak sahril yang mengurusnya.” Tutup Arifin.

Ahmad Fahrul Rozi yang akrab di sapa Rozi selaku ketua Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN) DPD Provinsi Banten menyampaikan “lemahnya pengawasan dari masyarakat dan stakeholder terkait kegiatan usaha yang diduga ilegal tersebut karena keacuhan dari masyarakat dan instansi pemerintah.” Ucap Rozi. 

“Padahal saat kami memasuki lokasi usaha tersebut, sudah mulai tercium bau yang memicu mual karena residu B3 yang masih tersisa pada Box aki bekas tersebut.” Tambah Rozi

“Dari pernyataan pekerja tersebut, harus di cari tahu siapa yang Membackingi/mendukung kegiatan usaha yang diduga ilegal ini. Yang hanya kepentingan usahanya tersebut, telah mengabaikan lingkungan dan memberikan dampak buruk serta kerusakan pada air dan tanah di lokasi. Bahkan dapat mengganggu kesehatan para pekerja yang ada di lokasi usaha tersebut.”tutur Rozi.

Baca Juga :  Kapolres Purbalingga Cek Langsung Keamanan Gudang Logistik Pilkada

Warga di sekitar lokasi yang berinisial IS mengatakan “kegiatan tersebut sudah ada beberapa tahun lalu dan klo hujan deras mengalirkan air yang agak kecoklatan dan bau asam” Ucapnya.

“Ditambah di lokasi ini sering banjir, jadi bila terkena air yang berasal dari lokasi usaha tersebut, menimbulkan gatal gatal.” Tutupnya.

Hingga berita ini di turunkan, Hendru Kurniawan selalu pemilik Usaha tersebut belum dapat memberikan klarifikasi apapun.

Berita Terkait

Dua Jalan, Sama-Sama Rusak: Dilema Warga dan Pekerja PT. STJ di Desa Kubangsari Brebes
Ciptakan Alat Pencacah Pakan Ternak, Siswa SMAN 2 Brebes Raih Juara Pertama Lomba Krenova Tingkat Kabupaten
Masyarakat Bitung Jaya Buat Petisi Menolak Ditiadakannya Pemilihan Ketua RW Di Dusun 01
Indosat Luncurkan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Digitalisasi Papua
Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai
25 Juta Gaji Dan Tunjangan Bupati Purbalingga Di Serahkan Kakang Mbekayu 2025
Satlantas Polres Kendal Imbau Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor 2025
Spesialis Curanmor di Halaman Masjid Dibekuk, Pelaku Gasak 18 Motor di Batang

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:29 WIB

Dua Jalan, Sama-Sama Rusak: Dilema Warga dan Pekerja PT. STJ di Desa Kubangsari Brebes

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ciptakan Alat Pencacah Pakan Ternak, Siswa SMAN 2 Brebes Raih Juara Pertama Lomba Krenova Tingkat Kabupaten

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:24 WIB

Masyarakat Bitung Jaya Buat Petisi Menolak Ditiadakannya Pemilihan Ketua RW Di Dusun 01

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB

Indosat Luncurkan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Digitalisasi Papua

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:17 WIB

Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai

Berita Terbaru

Berita

Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:17 WIB