Bentuk Responsif, DLHK Bentuk Tim Periksa PT Dwi Karya Bentonit Indonesia

- Reporter

Senin, 22 April 2024 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG,Lensabumi.com – Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang turun langsung ke lokasi untuk memeriksa PT Dwi Karya Bentonit Indonesia yang diduga membuang limbah bahan berbahaya (B3) ke saluran irigasi sehingga mengakibatkan persawahan warga tercemar.

“Kemarin sudah diambil sample dan sedang diuji Lab, kita tunggu hasil Lab akan keluar setelah 14 hari,” kata Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi, Senin (22/4/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk turun ke lapangan memeriksa dugaan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh PT Dwi Karya Bentonit Indonesia di Jalan Raya Ranca Iyuh, Kampung Kebun Baru RT 01/01, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  Tagih Janji, Warga Kampung Baru Geruduk Kantor Pusat Alam Sutera !

“Secara kasat mata memang kelihatannya air dan tanah di lokasi tersebut tercemari limbah, tapi untuk kepastiannya kita tunggu sample hasil Lab,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Dwi Karya Bentonit Indonesia yang yang berlokasi di JL Raya Ranca Iyuh, Kampung Kebun Baru RT 01/01, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, seolah kebal hukum karena diduga sudah tahunan membuang limbah cair sembarangan ke aliran irigasi yang masih dimanfaatkan warga.

Meski sudah dilaporkan berberapa tahun silam, namun hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah daerah dan perusahaan nakal tersebut masih membuang limbah sembarangan yang mengakibatkan petani di wilayah tersebut terus menerus mengalami gagal panen.

Baca Juga :  Samsat Jateng Sosialisasikan Program "Untung 4x Lipat" di Pasar Induk Brebes

“Sekitar 5 tahun yang lalu sudah pernah dilaporkan, tapi hingga saat ini tidak ada tindaklanjutnya,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Ranca Iyuh, Hudori, Kamis (18/4/2024).

Ia menjelaskan, PT Dwi Karya Bentonit Indonesia sudah beroperasi sekitar 20 tahun. Meski lokasinya berada di Desa Babat, Kecamatan Legok, namun imbas pencemaram lingkungan berdampak terhadap beberapa desa di Kecamatan Panongan, salah satunya desa Ranca Iyuh.

“Sudah tahunan dan dampaknya ke beberapa desa,” tandasnya.

Berita Terkait

Dengan Semangat Tinggi, Kepala Desa Solear Sukses Gelar Acara Musrenbang
Wow, sebuah tempat usaha di balaraja di duga curi aliran listrik PLN! 
Polsek Purbalingga Amankan Residivis Pria Copet Telpon Genggam
Wow! sebuah tempat usaha penyulingan thinner yang diduga ilegal di back up oleh oknum yang mengaku pegawai DLHK
Satlantas Polresta Purbalingga Gelar Bakti Sosial (Baksos) Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69
Warga Desa Kedungwaringin Satu Keluarga Alamin Lumpuh Dari Polsek Jatilawang Polresta Banyumas Berikan Bantuan
Aksi Peduli Sampah Kapolres Purbalingga Pimpin Bersihkan Lingkungan Taman Usman Janatin
Kabupaten Brebes Buka Seleksi P3K, Tenaga Non-ASN Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 16:09 WIB

Dengan Semangat Tinggi, Kepala Desa Solear Sukses Gelar Acara Musrenbang

Senin, 9 September 2024 - 18:06 WIB

Wow, sebuah tempat usaha di balaraja di duga curi aliran listrik PLN! 

Senin, 9 September 2024 - 10:43 WIB

Wow! sebuah tempat usaha penyulingan thinner yang diduga ilegal di back up oleh oknum yang mengaku pegawai DLHK

Senin, 9 September 2024 - 10:27 WIB

Satlantas Polresta Purbalingga Gelar Bakti Sosial (Baksos) Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69

Sabtu, 7 September 2024 - 09:49 WIB

Warga Desa Kedungwaringin Satu Keluarga Alamin Lumpuh Dari Polsek Jatilawang Polresta Banyumas Berikan Bantuan

Berita Terbaru

Daerah

Video Tawuran Pelajar di Tegal Beredar di Medsos

Senin, 9 Sep 2024 - 23:17 WIB