LENSABUMI.COM, BREBES – Pamor Wicaksono dalam berbagai unggahan di media sosial menunjukkan pertemuannya dengan Aburizal Bakrie di Jakarta pada Sabtu (01/06/2024). Dalam unggahan tersebut, terlihat pertemuan dilakukan antara Pamor Wicaksono dan keluarga dengan Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara akrab.
Unggahan tersebut secara spesifik tidak menyertakan narasi politik didalamnya. Hanya sebuah silaturahmi antara Keluarga Pamor Wicaksono dengan ARB – yang dianggap sebagai figur ayah bagi politis Golkar Brebes ini. Secara terbuka, disebutkan bahwa kunjungan ini adalah untuk “sowan”, setelah beberapa waktu lalu ARB dikabarkan sakit saat sedang melakukan perjalanan umroh. Pada kesempatan ini, Pamor juga memperkenalkan calon istrinya kepada ARB dimana rencananya, mereka akan melangsungkan resepsi pernikahan dan mengundang tokoh penting dalam politik nasional saat ini.
Pada akun Instagramnya yang diunggah pada Sabtu,1 Juni 2024, Pamor Wicaksono menuliskan “ Sabtu, 1 Juni 2024. Hari ini saya bersama Ibu Saya dan keluarga Bersilaturahmi ke Bapak Aburizal Bakrie. Beliau sudah kami anggap sebagai orang tua kami. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan dan limpahan rakhmat kepada Bapak Aburizal Bakrie sekeluarga. Kami menghaturkan terima kasih pula atas segala doa dari Bapak Aburizal Bakrie. Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945.”
Meskipun demikian, bagi pemerhati politik lokal di Brebes, pertemuan ini memiliki pesan signifikan. Bagaimana tidak, Pamor Wicaksono, anggota DPRD kabupaten Brebes selama tiga periode dan kini terpilih kembali untuk periode ke empat dalam pemilihan umum legislatif pada 14 Februari 2024 kemarin, dikenal publik dan politisi Brebes dengan langkah-langkah politik yang “out of the box”. Paling segar dalam ingatan adalah pencalonan kembali di pileg 2024, dimana sejak awal Pamor Wicaksono tidak didaftarkan oleh Partai Golkar untuk mengikuti pemilihan. Hingga saat hari penutupan pendaftaran, nama Pamor Wicaksono dapat muncul dan terdaftar setelah adanya “pengantar” dari DPP Partai Golkar di Jakarta. Publik menangkap sinyalemen adanya “cawe-cawe” dari ARB dalam keputusan ini.
Pada sejumlah kesempatan, Pamor Wicaksono menegaskan berkali-kali bahwa dirinya tidak mencalonkan diri untuk maju dalam Pilkada Brebes 2024. Namun demikian, sebagai kader partai, tentu dia akan tunduk dengan keputusan partai. Ini adalah pernyataan yang sering disampaikan oleh Pamor Wicaksono menanggapi derasnya dukungan dan permintaan masyarakat agar dirinya maju dalam kontestasi pemilihan Bupati Brebes 2024-2029.
Bukan itu saja, Pamor Wicaksono juga mengajukan prasyarat bahwa keputusan pencalonan dirinya akan tergantung pada ijin dari keluarga, dalam hal ini ibu dan calon istrinya. Tentu saja alasan ini bagi sebagian masyarakat dan politisi di Brebes kurang bisa diterima. Mengingat sosok Pamor Wicaksono sendiri yang dianggap sebagai politisi paling “keras” di antara wakil raykat lainnya.
Dalam foto lainnya, tampak dalam pertemuan yang berlangsung sederhanan ini juga di hadiri oleh kakak, saudara dan keponakannya. Kesan foto ini memperkuat bahwa pertemuan antara Pamor Wicaksono dengan ARB memang murni masalah keluarga.
“ Pak ARB juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Pamor Wicaksono yang ke 4 kali nya di Pileg 14 Februari yang lalu.”, jelas Pamor.
Tetap saja, publik masih mengaitkan bagaimana kehadiran Ibu dan calon istrinya, dua sosok wanita yang berperan penting bagi Pamor Wicaksono, saat ini justru “sowan” ke ARB. Adakah ini sebagai isyarat kuat bahwa kelurga mengiyakan Pamor Wicaksono untuk masuk dalam kontestasi pemilihan Bupati Brebes pada tahun ini.
Tidak menampik tudingan ini, Pamor Wicaksono di sela-sela acara Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Brebes 2024 oleh KPUD Brebes pada hari Minggu (02/06/2024) di Alun-alun Brebes, menyatakan bahwa ada memang pertanyaan dari ayahanda Aburizal Bakrie soal dirinya dalam pilkada Brebes. Pamor menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan pada ARB bahwa dirinya saat ini ingin fokus dulu pada rencana pernikahan yang akan dilangsungkan beberapa hari kedepan. Namun demikian, ia tetap mengucapkan terima kasih atas dukungan ARB, baik mengenai pilkada ini atau dalam pileg kemarin. “Saya ingin fokus ke acara pernikahan saya dulu”, jawab Pamor.
Jawaban yang seperti menggantung demikian ini, bagi sebagian pengamat politik masih diyakini memiliki peluang bagi Pamor untuk tetap maju dalam Pilkada Brebes 2024. Pasalnya adalah, hingga penutupan pendaftaran calon Bupati dan wakilnya benar-benar ditutup oleh KPUD Brebes, maka hingga saat itu segala perubahan keputusan dan dinamika politik masih berpeluang terjadi. Jadi tunggu saja hingga saat itu tiba.