Festival Gunung Slamet di Objek Wisata D’LAs Serang Purbalingga Masuk Dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024

- Reporter

Jumat, 12 Juli 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purbalingga, lensabumi.com – Festival Gunung Slamet (FGS) di objek wisata D’LAs Serang Purbalingga masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 sebagai event daya tarik utama pariwisata Indonesia. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi optimis, dengan masuknya FGS dalam kalender wisata nasional ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata di Purbalingga.

“Mudah-mudahan di tahun pertama FGS masuk di kalender wisata KEN tentunya akan menjadikan Purbalingga lebih dikenal oleh masyarakat luas, dan  menjadikan D’LAs Serang semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Besar harapan kami semakin banyak wisatawan-wisatawan baik asing maupun dalam negeri yang akan berkunjung ke Purbalingga ke D’LAs Serang,” kata Bupati Tiwi saat Pembukaan FGS ke-7, Jum’at (12/7/2024) di D’LAs Serang Kecamatan Karangreja.
Bupati menjelaskan, sudah tahun ke-7 Desa Serang selalu menggelar FGS  sebagai event kebudayaan, bentuk penghargaan terhadap para pelaku seni budaya.
“Kebetulan destinasi wisata ini (D’LAs Serang) dikelola oleh BUMDes yang setiap tahunnya Desa Serang ini profitnya mencapai Rp 9 miliar. Oleh karenanya patut dijadikan destinasi wisata kebanggaan di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kegiatan festival, UMKM ekonomi kreatif yang mendorong pariwisata dan perkembangan ekonomi harus dikembangkan. Ia meyakini FGS ini yang sudah ke-7 akan menggerakan ekonomi Purbalingga dan daerah sekitarnya.
“Event pariwisata seperti ini juga diharapkan akan membuka lapangan kerja baru. Kami menargetkan secara nasional bisa membuka 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 dari 110 festival (KEN),” katanya.
Menparekraf juga mengungkapkan beberapa alasan FGS lolos kurasi masuk KEN 2024 ini. Pertama, memiliki unique selling point yang membawa pesan ke masyarakat mengenai kelestarian lingkungan. Kedua, keberlanjutan event yang sudah menginjak tahun ke-7 dan mendapat tempat di hati masyarakat.
“Terakhir yaitu kunjungan, yang diartikulasikan kunjungan yang senilai Rp 9 miliar tadi (profit tahunan). Ini jadi catatan kita Festival Gunung Slamet masuk Karisma Event Nusantara,” imbuhnya.
FGS ke-7 dibuka secara resmi oleh Menparekraf RI, diawali dengan tanam pohon bersama di sekitar objek wisata D’LAs Serang dilanjutkan pertunjukan tari ‘Carang Lembayung’ dari Siswi SMK Negeri 1 Purbalingga. FGS ke-7 akan digelar selama 3 hari mulai tanggal 12 sampai 14 Juli 2024. (Agus P)
Baca Juga :  LSM Gempur Soroti Nasib Warga Desa Kemiri yang Tak Terurus, Seolah-olah Seperti Di Anak Tirikan

Berita Terkait

KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi
PHE ONWJ Komit Produksi Lebih Tinggi dengan Anjungan Ramah Lingkungan
BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini
Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sambut Baik Kedatangan Presidium BPPKTT Kota Tangerang Tengah
Menjabat Jadi Ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang, A zhui Zhan Akan Buat Gebrakan

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:27 WIB

KPwBI Tegal Bekali Petani Milenial Brebes Strategi Pemasaran Digital

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:29 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:13 WIB

BPR BKK Mandiraja Bantu Pemugaran RTLH Rustini

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:15 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Gelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah

Berita Terbaru

Berita

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:30 WIB

Bisnis

PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:23 WIB