Iwan Bolehkan Pengembangan Industri, Tapi Sesuai RDTR

- Reporter

Rabu, 11 September 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, LENSABUMI.COM – Konsultasi Publik (KP) 2 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Brebes digelar. Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum menyediakan kawasan untuk pengembangan industri tetapi harus sesuai RDTR yang telah ditetapkan.

“Memang tata ruang itu selalu berkaitan dengan penataan-penataan, bagaimana rencana serta cita-cita suatu daerah, tetapi juga harus menyesuaikan baik tata ruang nasional maupun provinsi,” ucap Pj Bupati Brebes saat membuka KP 2 Penyusunan RDTR Brebes, di Pendopo Brebes, Rabu (11/9/2024).

Prospek RDTR, kata Iwan, ada dua yakni ketahanan pangan atau pertanian dan industri. Dua hal yang bertolak belakang namun harus menjadi perhatian bersama, karena sektor pertanian Brebes menjadi salah satu lumbung pangan di Indonesia.

“Boleh mengembangkan potensi industri, tapi ingat pertanian menjadi unggulan daerah kita, untuk itu tata ruang kawasan perkotaan ini penting untuk dikaji secara benar dan mendalam,” tuturnya.

Iwan menjelaskan, selain perkotaan Brebes wilayah utara, ada juga Brebes wilayah Tengah dan Selatan. Kata dia wilayah Selatan juga perlu perhatian, mengingat jika hujan deras durasi lama bisa berakibat banjir di wilayah Kota Brebes.

“Kami juga sedang berjuang memulihkan wilayah pegunungan yang sudah beralih fungsi menjadi kawasan pertanian warga. Ini harus kita kembalikan dan melindungi wilayah tersebut,” terangnya.

Kepala Dinas PSDAPR Kabupaten Brebes Abdul Majid menyampaikan, KP 2 merupakan penyempurnaan rumusan rencana untuk RDTR sebagai pendetailan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengatur kegiatan fungsional sesuai dengan rencana pola ruang dan dilengkapi dengan peraturan zonasi.

Baca Juga :  Trabas Kamtibmas Wujud Soliditas Polda Jateng dan Masyarakat

“Jadi kesempatan KP 2 ini untuk menjaring aspirasi serta usulan dari seluruh stakeholder baik pemerintahan desa, kecamatan, kabupaten hingga dunia usaha terkait usulan dan mencermati program di dalam RDTR Kawasan Perkotaan Brebes,” jelasnya.

Abdul Majid menambahkan, tujuannya untuk memperkaya beragam perspektif perencanaan, memastikan bahwa rencana yang akan disusun benar-benar mengakomodasi kebutuhan lokal, sehingga rencana yang disusun lebih partisipatif dan berkelanjutan.

Konsultasi publik di narasumberi dari pihak Provinsi Jawa Tengah dan konsultan tata ruang. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan dari OPD Brebes terkait, Lurah/Kades, Kadin dan HKTI.

Berita Terkait

PD Muhammadiah Brebes Bedah Visi Misi Paslon Mitha-Wurja
Non ASN Brebes Bakal Jadi PPPK Dengan Syarat dan Ketentuan Berlaku
Sinergi TNI Polri, Kapolres Brebes Kunjungi Kodim Di HUT TNI ke 79
Urai Kemacetan, Kementerian PUPR Targetkan Jembatan Liliba Kupang Selesai November 2024
Logistik Tahap Pertama Pilkada Brebes 2024 Tiba, KPU Pastikan Ketersediaan Mencukupi
Tindak Tegas Peredaran Narkoba, Polres Kendal Ringkus Perantara Ganja di Patebon
Pj Bupati Brebes : POPDA Jangan Hanya Dijadikan Agenda Tahunan Saja
Djoko: Membangun Daerah Tak Bisa Sendirian

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:49 WIB

PD Muhammadiah Brebes Bedah Visi Misi Paslon Mitha-Wurja

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:47 WIB

Non ASN Brebes Bakal Jadi PPPK Dengan Syarat dan Ketentuan Berlaku

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:46 WIB

Sinergi TNI Polri, Kapolres Brebes Kunjungi Kodim Di HUT TNI ke 79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:18 WIB

Urai Kemacetan, Kementerian PUPR Targetkan Jembatan Liliba Kupang Selesai November 2024

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:42 WIB

Logistik Tahap Pertama Pilkada Brebes 2024 Tiba, KPU Pastikan Ketersediaan Mencukupi

Berita Terbaru

Berita

Kebohongan Demi Kebohongan

Sabtu, 5 Okt 2024 - 21:07 WIB

Daerah

PD Muhammadiah Brebes Bedah Visi Misi Paslon Mitha-Wurja

Sabtu, 5 Okt 2024 - 19:49 WIB