Brebes, Lensabumi.com – Gerakan Kotak Kosong (Gertak) menggelar sosialisasi pilih kotak kosong di Halaman rumah H. Likun, Desa Tegalglagah, Bulakamba, Brebes, pada Selasa sore (01/10/2024). Ratusan warga menghadiri kegiatan ini.
Slamet Maryoko, yang akrab disapa Bang Jarot, selaku Koordinator Gertak, menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang hak memilih kotak kosong.
“Banyak masyarakat yang awam terhadap kotak kosong, bahkan minder karena menganggapnya sebagai simbol otak kosong,” ujar Bang Jarot.
ADVERTISEMENT
![](https://lensabumi.com/wp-content/uploads/2024/08/kiwi-klinik.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Padahal, kotak kosong adalah pilihan yang diatur oleh undang-undang dan difasilitasi oleh negara. Masyarakat diberi pilihan untuk memilih calon atau kotak kosong.” ungkapnya.
Bang Jarot menjelaskan bahwa gerakan kotak kosong ini merupakan upaya untuk menegakkan demokrasi yang menurutnya “tidak baik-baik saja”.
Ia menekankan bahwa Gertak berkomitmen untuk terus mensosialisasikan gerakan kotak kosong dengan harapan agar masyarakat lebih paham tentang keberadaan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes mendatang.
“Kami optimis dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di tingkat desa,” tambah Bang Jarot.
Ratusan warga menghadiri kegiatan sosialisasi Gertak di Desa Tegalglagah. Pada pagi harinya di Desa Banjaranyar, Gertak juga telah melakukan sosialisasi serupa dengan fokus yang sama.
