BREBES, LENSABUMI.COM – Yayasan DPC. Buser Indonesia (YBI) Brebes menggelar audiensi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).
Adapun audiensi yang diikut Ketua DPC. YBI Brebes, H. Tangguh Bahari, S.Ag, SH, MM, Sekretaris Sumarlan dan puluhan pengurus lainnya disambut baik oleh Kepala Dinsos, Masfuri beserta Sekretaris, Imam Baihaqi dan jajaran dinsos.
Selain silaturahmi dan memperkenalkan kepengurusan DPC YBI Brebes yang baru, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan dinas sosial.
Adapun kemitraan tersebut sehubungan dengan program-program yang disalurkan kemensos melalui dinsos supaya bisa mengena kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang layak mendapat bantuan.
Oleh karena itu, pihak YBI Brebes siap bekerjasama dengan dinas untuk turut mengawal dan mengawasi agar bantuan bisa lebih tetap sasaran.
Ketua YBI DPC Brebes, H. Tangguh Bahari, S.Ag, SH, MM mengatakan, bantuan-bantuan sosial kaitannya dengan masyarakat kurang mampu diduga banyak ditemukan kurang tepat sasaran.
“Dalam hal ini operator desa harus berlaku adil dalam pendataan. Karena pihak operator desa lah yang terjun langsung ke lapangan dan mengetahui kondisi masyarakat. Jadi tau mana masyarakat yang layak mendapatkan bantuan atau tidak,” kata Tangguh.
Disebutkan, untuk di Kabupaten Brebes kuota KPM sebenarnya sudah terpenuhi. Adapun bantuan tersebut diantaranya, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan-bantuan yang lain.
“Artinya jika disalurkan dengan adil atau tepat sasaran niscaya semua program bantuan tercover dengan baik,” ujar Tangguh.
Ada beberapa kriteria bantuan, lanjut Tangguh, yakni yang berkaitan dengan pendidikan, pangan dan kesehatan. Termasuk kesehatan ibu hamil yang bisa diusulkan.
“Jadi data itu tidak mutlak tidak bisa dirubah, bisa. Kalau memang itu layak ya diusulkan, update data itu setiap hari,” katanya.
Atas nama kepengurusan YBI Brebes, Tangguh mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial beserta jajaran atas respon baiknya menerima audiensi dari YBI.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Brebes, Masfuri mengucapkan terima kasih kepada YBI yang turut serta berpartisipasi dalam pengawasan program-program yang diluncurkan dinas.
Diakui,mengingat tenaga dari dinas yang terbatas hingga tidak mampu mengawasi keseluruhan, ia berharap turut peran serta elemen masyarakat untuk mengawasi.
“Jika memang ada temuan tidak tepatnya sasaran, bisa kita hentikan. Tentu dengan data-data yang obyektif. Memang ada temuan dari segi penerima masih ada yang tidak tepat sasaran.
Dikatakan, sebenarnya setiap bulan pihaknya melakukan perbaikan data, dengan data itu barangkali ada penerima yang sudah meninggal atau pindah alamat jadi bisa di ganti untuk warga yang layak mendapat bantuan.