Jaga Rantai Pasok Energi Primer, PLN EPI Raih Laba Rp 2,24 Triliun Sepanjang 2024

- Reporter

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. PLN EPI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,91 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat atau tumbuh 107% dibandingkan 2023.

Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. PLN EPI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,91 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat atau tumbuh 107% dibandingkan 2023.

lensabumi.com – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. PLN EPI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 41,91 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat atau tumbuh 107% dibandingkan 2023.

Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menjelaskan pertumbuhan pendapatan tahun 2024 ditopang oleh peningkatan signifikan penjualan gas serta kontribusi bisnis beyond kWh dari Anak Perusahaan, seperti transportasi dan perdagangan batu bara. Capaian ini juga mencerminkan transformasi bisnis yang semakin matang dan adaptif terhadap tantangan sektor energi.

“Kinerja positif ini merupakan hasil dari konsistensi kami dalam memperkuat fundamental usaha. Selain penjualan gas yang terus tumbuh, kontribusi pendapatan dari bisnis beyond kWh juga semakin signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa PLN EPI tidak lagi hanya bertumpu pada volume pasokan, tapi juga pada nilai tambah dari layanan energi primer”, ujar Rakhmad

Baca Juga :  Putra Bharata Muda dan Bukit Asam Petik Kemenangan Perdana

Capaian EBITDA PLN EPI sepanjang 2024 juga menunjukkan pertumbuhan yang solid. Tercatat EBITDA sebesar Rp 3,64 triliun, melonjak hampir tiga kali lipat dibanding capaian tahun 2022 sebesar Rp1,35 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, EBITDA tumbuh sekitar 50% dari Rp 2,42 triliun.

Sementara itu, laba bersih perusahaan berhasil tembus Rp 2,24 triliun, tumbuh 54% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,45 triliun. Kenaikan laba ini terutama didorong oleh realisasi pendapatan usaha yang melebihi target serta efisiensi biaya dalam penyediaan energi primer.

“Kami terus melakukan optimasi biaya secara menyeluruh, terutama di sisi logistik dan suplai energi. Ini menjadi salah satu kunci kami menjaga profitabilitas tanpa mengorbankan keandalan pasokan”, tambah Rakhmad Dewanto.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Jakbar Tantang Calon Gubernur untuk Tampil di Panggung Lenong Betawi

Kontribusi bisnis beyond kWh PLN EPI juga terus meningkat. Pada 2024, kontribusi dari lini ini mencapai Rp 6,11 triliun, tumbuh 20% dibandingkan 2023 sebesar Rp 5,08 triliun. Pertumbuhan ini berasal dari meningkatnya volume penjualan batu bara dan jasa transportasi batubara.

Dengan tren pertumbuhan yang solid di hampir seluruh lini usaha, PLN EPI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi tulang punggung transisi energi nasional. “Kami siap mendukung penguatan sistem energi nasional, tidak hanya melalui suplai gas dan batu bara, tapi juga pengembangan biomassa, LNG, hingga integrasi pasokan untuk pembangkit berbasis energi bersih”, tutup Rakhmad.

Berita Terkait

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional
Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi
Pertamina Kembali Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan
PLN Nusantara Power Serahkan Rumah Sehat untuk Istri Pensiunan, Hadirkan Kenyamanan dan Harapan Baru
Komite III DPD RI melakukan Uji Sahih Revisi UU SJSN di Pemprov Jabar
Jabat PJ Sekda Brebes, Tahroni : Perkuat Kolaborasi dan Harmonisasi Antar-OPD
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:14 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:13 WIB

Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:15 WIB

Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:09 WIB

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:03 WIB

Pertamina Kembali Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan

Berita Terbaru