Komdigi Gandeng Indosat, Cisco, dan NVIDIA Luncurkan Pusat Unggulan AI Nasional

- Reporter

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Lensabumi.com – Indonesia AI Center of Excellence resmi diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.

Pusat keunggulan kecerdasan buatan (AI) ini menjadi terobosan strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai hub inovasi AI terdepan di Asia Tenggara.

AI Center of Excellence ini lahir dari kolaborasi sinergis antara pemerintah dengan tiga pemain utama dunia teknologi yaitu Indosat Ooredoo Hutchison dengan infrastruktur digitalnya yang luas, Cisco sebagai pemimpin solusi keamanan siber global, dan NVIDIA yang merupakan pelopor komputasi AI tingkat dunia.

Berdasarkan kolaborasi strategis ini dibangunlah tiga pilar utama yang saling melengkapi. Pertama, ekosistem terpadu yang menyatukan akademisi, pelaku bisnis, startup, dan pemerintah dalam satu platform kolaboratif.

Kedua, dukungan teknologi generasi terbaru melalui infrastruktur NVIDIA GB200 NVL72 pertama di Asia Tenggara. Ketiga, komitmen pemerataan digital dengan jangkauan jaringan Indosat hingga ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Baca Juga :  Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total

Tak hanya itu pusat ini akan menghadirkan laboratorium inovasi AI sebagai wadah pengujian solusi canggih untuk sektor strategis seperti kesehatan, pertanian, dan logistik.

Melalui akademi kecerdasan buatan, akan digelar program sertifikasi bertaraf internasional untuk mencetak talenta digital unggul.

Melengkapi berbagai inisiatif tersebut, pusat inkubasi startup akan memberikan pendanaan dan pendampingan bagi 500 startup AI dalam lima tahun ke depan.

Sedangkan pengembangan pusat kemandirian teknologi difokuskan pada penciptaan model bahasa besar (LLM) berbahasa Indonesia.

Sementara itu, pusat etika digital akan merumuskan pedoman penggunaan AI yang bertanggung jawab. Berbagai capaian ini akan dipamerkan dalam showcase nasional sebagai bukti nyata penerapan AI di berbagai sektor industri.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya inisiatif ini,”Ini bukan sekadar proyek teknologi, melainkan langkah strategis untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir,” jelas Meutya Hafid saat meresmikan AI Center of Excellence, Jumat (11/7).

Baca Juga :  Operasi Patuh Candi Digelar, Ini Sasaran Dan Target Operasi

Direktur Utama Indosat, Vikram Sinha, menyatakan komitmennya,”Kami mengubah jaringan telekomunikasi menjadi platform inovasi AI yang dapat diakses secara merata di seluruh penjuru tanah air,” katanya.

Sementara CEO Cisco, Chuck Robbins, menambahkan,”Keamanan siber menjadi tulang punggung ekonomi digital modern. Kami bangga dapat menyumbangkan teknologi proteksi mutakhir untuk mendukung ambisi besar Indonesia,” terangnya.

Di sisi lain, Wakil Presiden NVIDIA, Ronnie Vasishta, mengungkapkan optimisme: “Kolaborasi ini akan menjadikan Indonesia sebagai contoh nyata bagaimana negara berkembang dapat memimpin inovasi AI global,” ungkapnya.

Optimisme ini diwujudkan dalam kurun waktu 2025-2027, dan pusat ini menargetkan pelatihan 50.000 engineer AI bersertifikat, adopsi AI di 10.000 UMKM, pengembangan 100 solusi AI untuk sektor publik, serta penciptaan 10.000 lapangan kerja berbasis AI.

Secara makro dampak ekonomi yang diharapkan mencakup peningkatan produktivitas nasional senilai Rp 50 triliun, efisiensi anggaran pemerintah melalui otomatisasi, dan posisi Indonesia dalam 30 besar negara inovasi AI global.

Berita Terkait

Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024
Dorong Inklusivitas, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas
Jaga Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol, Jasa Marga Lanjutkan Pemeliharaan Jalan di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi
“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:07 WIB

Komdigi Gandeng Indosat, Cisco, dan NVIDIA Luncurkan Pusat Unggulan AI Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:40 WIB

Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:41 WIB

Dorong Inklusivitas, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:34 WIB

Jaga Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol, Jasa Marga Lanjutkan Pemeliharaan Jalan di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Berita Terbaru

Olahraga

Indonesia Kalahkan Kazakstan 3-1 di Kejuaraan Voli Asia U-16

Minggu, 13 Jul 2025 - 13:44 WIB

Bisnis

Korea Jadi Saksi: Pertamina Pamer Kekuatan UMKM Indonesia

Minggu, 13 Jul 2025 - 13:39 WIB