Jalan Pantura Losari Brebes Diperbaiki, Rekayasa Lalu lintas Sistem Contraflow

- Reporter

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Lensabumi.com – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DI Yogyakarta, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan peningkatan dan perbaikan Jalan Pantura di wilayah Losari, Brebes, khususnya pada Jalur A.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan konektivitas di kawasan Pantura Jawa Tengah yang merupakan jalan trans nasional di Pulau Jawa .

Humas PPK 1.1 Jawa Tengah, Deni, menjelaskan pekerjaan perbaikan jalan dilakukan dengan menggunakan cor beton (rigid pavement).

“Diharapkan, perbaikan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” jelas Deni, saat di konfirmasi pada Sabtu (17/5/2025).

Menurut, Deni, pelaksanaan proyek ini dilakukan dengan memperhatikan standar teknis yang berlaku serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir gangguan selama proses pengerjaan.

“Proyek perbaikan jalan ini resmi dimulai pada 30 April 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu 20 hari, dengan tenggat penyelesaian pada 20 Mei 2025,” kata Deni.

Lanjut, Deni, kegiatan utama dalam proyek ini meliputi pengerasan jalan menggunakan cor beton (rigid pavement) untuk meningkatkan daya tahan dan stabilitas permukaan jalan. Ruas yang dikerjakan membentang sepanjang depan SMK Diponegoro Losari hingga Jembatan Sungai Kecipir.

Baca Juga :  Rakernas Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)

“Penggunaan cor beton dipilih karena memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap beban tinggi dan cuaca ekstrem,” ucapnya.

Lebih lanjut, Deni, menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan sepanjang 5 kilometer di beberapa spot jalan pantura Jawa Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, terutama di ruas Pantura yang padat lalu lintas.

“Kami berkomitmen memastikan jalan dalam kondisi baik agar perjalanan masyarakat lebih lancar dan aman,” tegas Deni.

Ia menambahkan bahwa proyek ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memperkuat infrastruktur transportasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Pantura.

Lebih lanjut, Deni memaparkan bahwa pekerjaan perbaikan Jalan dibagi dalam beberapa ruas yaitu, Losari (Batas Provinsi Jabar-Jateng) – Pejagan sepanjang 2,3 km.

Kemudian ruas jalan Pejagan – Batas Kota Brebes sejauh 600 meter dan batas Kota Tegal – Batas Kota Pemalang mencakup 2,1 km.

Deni menegaskan bahwa seluruh tahapan pengerjaan telah disesuaikan dengan standar teknis dan melibatkan pengawasan ketat untuk menjamin kualitas.

Ia juga mengharapkan setelah selesai, jalan ini dapat mengurangi kemacetan, risiko kecelakaan, dan kerusakan kendaraan akibat jalan yang tidak rata.

Sementara itu, selama proses pengerjaan, arus lalu lintas tetap dapat berjalan dengan pengaturan sistem satu arah contraflow.

Baca Juga :  Sempat Ditutup, Galian Tanah yang diduga Ilegal kini beroperasi kembali di kecamatan Kronjo

Kasatlantas Polres Brebes, AKP. Rahandi GP, menjelaskan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama masa perbaikan jalan, Satlantas Polres Brebes menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contraflow.

“Kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang dialihkan ke Jalur B secara contraflow, mulai dari depan kampus UMUS Losari hingga depan Rumah Makan Lumayan Kecipir,” jelas AKP. Rahandi.

“Sebaliknya, kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta dialihkan ke jalur lambat dengan satu lajur, mulai dari depan Rumah Makan Lumayan hingga depan kampus UMUS Losari,” tambahnya.

AKP. Rahandi juga mengimbau pengendara untuk mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman, dan mematuhi petugas di lapangan. Pemasangan rambu-rambu sementara dan marka jalan tambahan telah dilakukan untuk memandu pengguna jalan.

Rahandi juga menyatakan bahwa petugas akan berjaga 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas.

“Diharapkan, dengan skema rekayasa lalu lintas ini, aktivitas perbaikan jalan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan berarti, sehingga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga,” imbuhnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat dan pengendara diharapkan berhati-hati saat melintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna menjamin kelancaran dan keamanan pekerjaan.

Berita Terkait

Meriahnya Kemilau Karnaval SCTV di Pemalang
BPR BKK Mandiraja Salurkan CSR Untuk RTLH dan Jambanisasi di Desa Pucung Bedug
Bagi Takjil dan Bukber Koramil 02/Curug dengan Paguyuban Djogja Kreatif sebagai bentuk Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Kebal hukum, Wooden Bar tetap beroperasi di bulan Ramadhan
Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik di Jateng, Dirlantas Polda Jateng Tinjau Jogja-Solo
Hari Kesadaran Nasional, Polres Brebes Gelar Upacara Bendera
BPJS Jangan Beda-Bedakan Pasien
Kemenag Peduli, salurkan Bantuan Pasca Banjir

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:35 WIB

Meriahnya Kemilau Karnaval SCTV di Pemalang

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:00 WIB

Jalan Pantura Losari Brebes Diperbaiki, Rekayasa Lalu lintas Sistem Contraflow

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:28 WIB

BPR BKK Mandiraja Salurkan CSR Untuk RTLH dan Jambanisasi di Desa Pucung Bedug

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:26 WIB

Bagi Takjil dan Bukber Koramil 02/Curug dengan Paguyuban Djogja Kreatif sebagai bentuk Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:05 WIB

Kebal hukum, Wooden Bar tetap beroperasi di bulan Ramadhan

Berita Terbaru

Berita

Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal di Sungai

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:17 WIB