Dua Jalan, Sama-Sama Rusak: Dilema Warga dan Pekerja PT. STJ di Desa Kubangsari Brebes

- Reporter

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Lensabumi.com – Kondisi jalan alternatif penghubung Jalan Raya Songgom-Purwokerto menuju kawasan permukiman warga dan PT. Shyang Tah Jyun (STJ) di Desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, kini dalam keadaan yang memprihatinkan.

Jalan yang sebagian besar masih berupa tanah itu tergenang air dan dipenuhi lumpur, membuatnya sangat licin dan berbahaya bagi pengendara, baik sepeda motor maupun mobil.

Warga dan pekerja yang kerap melintasi jalan alternatif tersebut mengeluhkan buruknya kondisi infrastruktur jalan.

Sebenarnya, terdapat dua akses jalan menuju lokasi tersebut. Namun, saat ini hanya satu yang masih dapat dilalui, yaitu jalan alternatif milik pihak swasta. Sayangnya, kondisi jalan ini pun tidak lebih baik rusak dan sulit dilintasi

Baca Juga :  Jasa Marga Lanjutkan Rekonstruksi Tol Jakarta-Tangerang, Tingkatkan Kualitas & Keamanan

Sementara itu, jalan hibah dari pengusaha ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes sama sekali tidak dapat digunakan.

Jalan tersebut masih berupa tanah dengan kerusakan parah, ditambah jembatan penghubungnya yang putus.

Hal ini memicu protes dari pekerja yang mendesak Pemda dan pihak terkait segera melakukan perbaikan jalan hibah tersebut.

Beni Aryono, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Brebes, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. “Ada perusahaan yang membuka lapangan kerja bagi warga Brebes, tetapi akses jalannya tidak memadai,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga :  Polresta Magelang Ajak Masyarakat Cegah Tawuran dan Penyalahgunaan Sajam

“Perusahaan ini seharusnya bisa membantu mengurangi pengangguran, terutama karena mayoritas pekerjanya adalah laki-laki. Kami mendesak pemangku kebijakan untuk segera memperbaiki jalan hibah demi keselamatan pekerja,” tegas Beni.

Seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan juga menyampaikan harapan serupa. “Kami berharap ada tindakan cepat karena jalan ini sangat penting bagi mobilitas warga dan karyawan,” ungkapnya.

Berita Terkait

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung
Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:53 WIB

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:49 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 T, Prioritas Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:29 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:24 WIB

Haidar Alwi Ungkap Alasan Usulan Anggaran Tambahan Polri Patut Didukung

Berita Terbaru

Doni Haryono ( foto Ist )

Olahraga

Doni Haryono Belum Siap Lawan Kamboja di SEA V League 2025

Jumat, 11 Jul 2025 - 12:45 WIB